SDN 009 Tenggarong Sukses Sebagai Sekolah Inklusi Untuk Anak Berkebutuhan Khusus
KABARBORNEO.ID – Sekolah Dasar Negeri (SDN) 009 Tenggarong telah menjadi contoh sekolah inklusi di Tenggarong yang berhasil mengembangkan potensi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), dengan 437 peserta didik yang terbagi dalam 17 kelas, dengan setiap kelasnya menampung maksimal dua ABK.
Kunci keberhasilan SDN 009 Tenggarong terletak pada kolaborasi yang kuat antara pihak sekolah dan orang tua. Kepala sekolah, Noorma, menjelaskan bahwa pihaknya selalu menjalin komunikasi dengan orang tua ABK untuk memberikan pengertian dan motivasi. Noorma mengajak orang tua untuk tidak malu dengan kondisi anaknya dan bekerja sama dalam proses pendidikan.
“Ayo, bersama-sama kita demi anak kita agar mereka bisa menjadi seperti anak-anak lainnya,” ujar Noorma, Senin (1/7/2024).
Meskipun tidak memiliki guru pendamping khusus untuk ABK, SDN 009 Tenggarong dengan penuh semangat dan kehati-hatian berusaha memberikan pembelajaran yang optimal bagi para ABK.
“Kami memang ditunjuk sebagai sekolah inklusi, tapi kami tidak memiliki guru pendamping khusus. Tapi, dengan penuh semangat dan kehati-hatian, kami mendidik anak-anak kami yang tadinya tidak mengerti menjadi mengerti,” jelasnya.
Upaya sekolah ini juga dibarengi dengan pencegahan perundungan (bullying) di lingkungan sekolah. Noorma menekankan kepada seluruh muridnya untuk tidak melakukan bullying terhadap ABK maupun teman lainnya.
“Saya sudah menekankan kepada anak-anak, saya selalu mengingatkan mereka tentang masalah bullying ini. Jadi, anak-anak sudah paham mana yang dianggap bullying dan mana yang tidak,” tegasnya.
SDN 009 Tenggarong menjadi contoh nyata bagaimana sekolah inklusi dapat memberikan pendidikan yang berkualitas bagi semua anak, termasuk ABK. Kegigihan dan kolaborasi yang kuat antara pihak sekolah dan orang tua menjadi kunci utama keberhasilannya. (Adv/DisdikbudKukar)