Advertorial

Sani Bin Husain Soroti Sistem Zonasi Sekolah yang Masih Jadi Masalah Tiap Tahun

KABARBORNEO.ID – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sani Bin Husein menyoroti sistem zonasi sekolah pada tiap-tiap Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang setiap tahun masih menjadi masalah.

“Memang banyak keluhan masuk ke kita, seakan tak ada usainya PPDB selalu mendapatkan masalah yang sama setiap tahunnya. Khususnya pada kuota yang disediakan pada masing-masing sekolah, kadang jauh-jauh,” ujarnya Sani, Sabtu (09/02/2024).

Sani menganjurkan pemerataan kuota karena keterbatasan sistem zonasi di Samarinda, termasuk pembangunan sekolah internasional, dan mengupayakan kesetaraan kualitas dan ketersediaan untuk sekolah-sekolah lain di wilayah tersebut.

“Pemerataan sekolah, kan kita menggunakan sistem zonasi. Jangan sampai di zona tertentu sekolahnya sedikit sampai dia gerak ke zona selanjutnya,” ucap Sani, Sabtu (9/2/2024).

BACA JUGA :  54 Pengawas Sekolah Ikuti Peningkatan Kompetensi yang Diselenggarakan Disdikbud Kukar

“Sebetulnya level sekolah internasional itu sudah ada di masa lalu kita. Sekolah itu harus sama kualitasnya, antara dipinggir kota dengan di pusat kota,” tambahnya.

Sehingga masyarakat akan mendapatkan layanan yang sama rata, Sani juga berharap agar kuota sekolah yang ada disetiap zona cukup dan jangan sampai ada zona yang belum ada sekolahnya.

“Dari situ nanti baru kita lakukan pemerataan kualitas pendidikan dengan rolling tenaga pengajar, rolling kepala sekolah dan sebagainya. Tapi ingat yang paling utama, kesejahteraan guru,” pungkasnya. (adv)

Related Articles

Back to top button