Advertorial

Ketua Panitia PPBD Online SMP Negeri 2 Tenggarong: Banyak Orang Tua Belum Paham

KABARBORNEO.ID – Penerapan sistem online dalam proses PPDB SMP Negeri 2 Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar) masih terkendala minimnya literasi digital orang tua. Hal ini menyebabkan banyak orang tua yang tidak berani mendaftarkan anaknya secara online dan harus dibantu oleh pihak sekolah.

Ketua Panitia PPBD SMP Negeri 2 Tenggarong, Alfiansyah, mengungkapkan bahwa pihaknya telah membuka posko di sekolah untuk membantu orang tua yang kesulitan mendaftar online.

“Banyak orang tua yang belum memahami cara pendaftaran online,” ujar Alfiansyah, Rabu (3/7/2024).

Salah satu orang tua calon siswa, Lina, mengaku takut melakukan pendaftaran online karena khawatir terjadi kesalahan.

“Saya tidak mengerti dan takut salah. Nanti anak saya tidak diterima karena kesalahan mengisi pendaftaran,” kata Lina.

BACA JUGA :  Hari Guru Nasional, Momentum Menuju Pendidikan Yang Berkualitas Serta Meningkatkan Kinerja Para Guru

Alfiansyah berharap agar kedepannya pemahaman dan kemampuan digital masyarakat dapat ditingkatkan.

“Mudah-mudahan ke depan, kita dapat menggiring masyarakat dengan pemahaman digital yang lebih baik,” tutupnya.

PPDB SMP Negeri 2 Tenggarong dibagi menjadi dua tahap, yaitu tahap afirmasi, prestasi, mutasi, dan zonasi. Tahap pertama telah diumumkan pada tanggal 24 Juni 2024, sedangkan tahap kedua dimulai dari tanggal 26 sampai dengan 28 Juni 2024.

Pengumuman penerimaan untuk tahap kedua dilakukan pada tanggal 30 Juni 2024, dan daftar ulang pada tanggal 1 sampai dengan 2 Juli 2024.

Related Articles

Back to top button