Advertorial

DPRD Samarinda Dukung Penuh Rencana Pemkot Terapkan Kabel Tanam

KABARBORNEO.ID – Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Jasno mendukung adanya rencana Pemkot Samarinda untuk mengatur penanaman kabel di Samarinda.

Menurutnya, konsep serupa sudah diterapkan di Bandung dengan menggunakan boks besar yang berisi saluran listrik, telepon, dan pipa, di mana pihak terkait menyewa ke pemerintah kota secara permanen. Namun, ia mengakui bahwa biaya yang diperlukan cukup besar.

“Terkait pengerjaan pengaturan kabel itu sebenarnya di Bandung sudah diterapkan, semacam boks besar yang isinya berbagai macam saluran kabel. Tapi memang biayanya cukup besar juga. Kalau Pemkot memilih harga yang lebih besar pasti ada pertimbangannya juga,” ujar Jasno, Kamis (13/6/2024).

Namun, Jasno mengaku masih belum mengetahui secara pasti skema yang akan diterapkan oleh Pemkot Samarinda. Ia mempertanyakan apakah pengaturan tersebut akan mencakup semua jenis kabel atau hanya salah satunya.

Ia menekankan bahwa di kota-kota maju, penanaman kabel bawah tanah sudah lazim dilakukan, sehingga tidak ada lagi kabel yang menggunakan tiang.

BACA JUGA :  Guna Pengembangan Unit Usaha, Fraksi Demokrat Minta Perumda Varia Niaga Gunakan Aset Pemerintah

Namun, Jasno menilai Samarinda masih memerlukan waktu untuk mencapai tahap tersebut, tetapi ia mendukung penuh rencana tersebut.

“Untuk Samarinda diterapkan seperti itu kayanya masih perlu waktu. Tapi kalau untuk rencana penanaman kabel seperti itu, intinya ini aset Pemkot, kita dukung saja,” jelasnya.

Lebih lanjut, Jasno menyarankan agar penanaman kabel ini dilakukan sekaligus mencakup semua jenis kabel, termasuk telekomunikasi, karena kabel-kabel tersebut juga seringkali tampak semrawut.

“Menurut saya kalau bisa sekaligus saja, tidak hanya kabel listrik milik PLN saja, karena kabel telekomunikasi juga cukup mengganggu, banyak yang semrawut,” tegasnya.

Jasno juga mengungkapkan bahwa pihaknya akan melihat desain penanaman kabel yang akan diterapkan oleh Pemkot Samarinda.

“Nanti kita juga mau lihat seperti apa desainnya,” pungkasnya. (Adv)

Related Articles

Back to top button