Kasus 21 IUP Palsu Bikin Resah, Muhammad Udin : Siapa Oknum Dibalik Semua Ini
KABARBORNEO.ID – Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Muhammad Udin, meminta Akmal Malik, Pj Gubernur Kaltim, menuntaskan kasus 21 IUP palsu.
Kasus 21 IUP palsu ini sudah sempat diproses di Polda Kaltim, namun sampai saat ini belum juga terkuak hasilnya.
Melalui Pansus Investigasi Pertambangan lewat penerbitan rekomendasi, DPRD Kaltim telah usai merampungkan tugasnya.
“Kami berharap dimasa kepemimpinan Pak Akmal Malik, Pj gubenur Kaltim bisa saling bekerja sama dengan pihak Polda kaltim untuk melanjutkan pengungkapan kasus sampai permasalahan 21 IUP palsu selesai,” tutur Udin, Jumat (27/10/2023).
Udin juga meminta Pj Gubernur agar bersikap tegas serta terbuka soalkasus IUP palsu tersebut. Serta ia juga menilai, saat dilakukan penyidikan di Polda Kaltim, Pemprov belum memberikan pernyataan tegas soal proses penanganan kasus tersebut.
“Salah satu daerah yang sering ditemukan aktivitas tambang ilegal yakni di Kutai Kartanegara (Kukar),” ucapnya.
Udin membeberkan bahkan ada Camat yang mendapat ancaman akibat menolak tambang ilegal tersebut. Hal ini berdampak pada banyaknya warga di beberapa kelurahan atau desa yang enggan melakukan pelaporan terkait praktik ilegal dikarenakan takut akan ancaman yang sama.
“Perlu adanya penindakan terkait terkait siapa oknum yang ada di balik bisnis tambang ilegal itu, karena sungguh sangat meresahkan bahkan aktivitas tambang ilegal itu juga sering melewati jalan umum,” kata Udin.
“Aktivitas ilegal tersebut berdampak pada perekonomian masyarakat putus karena jalan akses mereka rusak,” tegas Udin. (ADV/DPRDKALTIM)
