Advertorial

Dorong Masyarakat Bijak Menggunakan Media Sosial, Kadiskominfo Kaltim: “Jempolmu Harimaumu”

KABARBORNEO.ID – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim, Muhammad Faisal mengingatkan agar masyarakat dapat bijak dalam menggunakan media sosial.

Menurutnya, jika salah menggunakannya, tidak bijak “jempolmu harimaumu” itu bisa terjerat UU ITE. Hal itu disampaikan Kepala Diskominfo Kaltim Muhammad Faisal saat menjadi narasumber dalam Talkshow Anti Hoaks, belum lama ini.

“Hati-hati kawan kawan, rekam jejak digital itu kejam. Hati-hati di medsos. Mari untuk memulai ini, dari diri kita sendiri. Ubah mindset digital kita ke arah positif. Kemudian, perkokoh lingkungan terdekat, terutama keluarga. Setelah itu, ke lingkup yang lebih besar. Kalau semua orang melakukan hal ini Insya Allah klir ini,” terangnya.

Ia mengingatkan hal ini, sebab menilai hampir seluruh masyarakat sudah melek digital. Hal ini bisa terlihat dari banyaknya prestasi-prestasi yang diraih Pemprov Kaltim, terutama Indeks Literasi Digital Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tahun 2022 berhasil bertahan pada angka 3,62 dan berada di posisi tiga besar nasional.

BACA JUGA :  Tindak Tegas Ilegal Fishing Kaltim, Ekonomi Biru Strategi Pertumbuhan Ekonomi Ramah Ekosistem Laut

Untuk Indeks melek digital atau Indeks Masyarakat Digital (IMD) Indonesia Tahun 2022. Provinsi Kaltim menduduki peringkat empat nasional dan tertinggi setelah Jawa dan Bali.

Oleh karena itu, penting memanfaatkan digitalisasi dengan mindset yang baik. Sebab, dengan adanya kemudahan akses informasi membuat masyarakat kian kritis dan kreatif. Sehingga, sering kali memanfaatkan kemudahan ini dengan cara yang tidak bijak.

“Satu sisi kita banggalah, bahwa arus digitalisasi positifnya masih banyak. Masyarakat kita masih banyak yang memanfaatkan saluran ini untuk peningkatan wawasan dan juga ekonomi. Ekonomi digital sebuah peluang yang luar biasa, dan itu sudah kita rasakan,” tandasnya. (ADV/DISKOMINFO KALTIM)

Related Articles

Back to top button