Kelima Kalinya, Ely Hartati Rasyid Perluas Informasi Wawasan Kebangsaan di Kota Raja
KABARBORNEO.ID – Anggota DPRD Kaltim, Ely Hartati Rasyid, melaksanakan kegiatan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan (Sosbang) ke-5, di Dusun Loa Ranten, Desa Loa Janan Ulu, Kecamatan Loa Janan, Kutai Kartanegara (Kukar), Sabtu (17/12/2022).
Ely Hartati Rasyid menjelaskan, sosialisasi ini sebagai bagian dari pelaksanaan tugas dan fungsi anggota legislatif di Kaltim. Sesuai amanat Undang—Undang Nomor 17 Tahun 2014 sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2019 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) ditugasi untuk memasyarakatkan Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD NRI Tahun 1945), Negara Kesatuan Republik indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Ada dua materi yang disampaikan saat agenda tersebut. Materi pertama ialah Sosialisasi Empat Konsensus Kebangsaan (Pancasila, UUD RI 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia). Dijbararkan oleh Erwinsyah Dosen Unikarta dan Bripka (purn) Suyanto. Acara tersebut dimoderatori oleh Edly Racmadi.
Ely Hartati Rasyid menegaskan, pada dasarnya, tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap materi muatan wawasan kebangsaan dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan daerah berasaskan wawasan kebangsaan.
“Pengetahuan dan pengamalan empat konsensus kebangsaan ini tidak hanya dilakukan dan dipahami oleh masyarakat, tetapi juga harus dipahami dan diresapi oleh pejabat publik yang mengelola pemerintahan, agar dalam setiap aktifitasnya memiliki kecintaan terhadap negara dan nusantara sehingga perbuatan negatif yang merugikan bangsa dan negara dapat diminimalisir,” ungkap Politisi PDIP itu.
Menurut Ely, kegiatan ini sangat penting untuk dilaksanakan, apalagi mayoritas pemuda yang akan menjadi penerus bangsa. Sehingga pemahaman tentang kebangsaan dapat ditanamkan sejak dini.
“(Sosbang) ini akan meluruskan ideologi apa yang menjadi dasar didirikannya Indonesia,” paparnya.
“Rasa cinta tanah air kita jangan sampai luntur, makanya penting untuk kita memahami pilar-pilar negara kita, sosialsisasi ini diharapkan juga mampu untuk menangkal hal-hal radikalisme,” pungkasnya. (tim redaksi)