Advertorial

Terkait Telemedicine, DPRD Kaltim Harapkan Pemerintah Daerah Bekerja Sama Dengan Pihak-pihak Terkait

KABARBORNEO.ID – Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Salehuddin, mengatakan dalam proses pengembangan dan sosialisasi telemedisin ini, dibutuhkan pihak lain seperti perguruan tinggi, asosiasi dokter, dan penyedia aplikasi.

Anggota legislatif dapil Kukar ini sangat mengapresiasi langkah Dinas Kesehatan Kaltim yang telah meluncurkan layanan telemedisin gratis untuk wilayah pedalaman melalui Program Kesehatan Bergerak.

“Program Kesehatan Bergerak merupakan terobosan yang sangat positif. Upaya itu perlu dilakukan di daerah-daerah lain yang juga mengalami keterbatasan pelayanan kesehatan,” kata Salehuddin, Selasa (14/11/2023).

Salehuddin menyatakan dukungan penuh terhadap program standar pengobatan jarak jauh (telemedisin) di Kalimantan Timur.

“Jadi ada pilar transformasi teknologi kesehatan. Itu semacam Program Kesehatan Bergerak dari dinas kesehatan juga yang menerapkan telemedisin,” ucap Salehuddin.

Dirinya juga menjelaskan, bahwa teknologi kesehatan akan membantu masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan, terutama di wilayah terpencil, terdepan, dan tertinggal (3T).

BACA JUGA :  Baru Berdiri 3 Tahun, Berbagai Prestasi Akademik dan Non Akademik Berhasil di Raih SMPN 9 Tenggarong

Meskipun ada layanan telemedisin swasta yang dapat mengakses masyarakat Kaltim, dia berharap pemerintah daerah mendorong pengembangan teknologi kesehatan di unit-unit layanan, agar masyarakat merasakan layanan secara merata.

“Kalau memang didorong, sudah saatnya di era digitalisasi melaksanakan pelayanan kesehatan secara maksimal. Itu berguna bagi Kaltim yang punya keterbatasan tenaga kesehatan, terutama di wilayah 3T,” ujarnya.

Ia juga mengatakan telemedisin dapat menghemat waktu dan biaya masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan, selain dampak positif lainnya yaitu promosi kesehatan dan pencegahan penyakit menular atau tidak menular.

“Misalnya pada salah satu proses layanan kesehatan rumah sakit untuk spesialis, waktu pendaftaran bisa jadi sepekan atau lebih. Dengan telemedisin, kita bisa bertemu dokter lebih cepat dan mudah,” tutupnya (ADV/DPRDKALTIM)

Related Articles

Back to top button