Komisi III DPRD Kaltim Tinjau Longsor di Simpang Perdau – Bengalon, Ada 65 Titik Longsor Diduga Karena Aktivitas Pertambangan
KABARBORNEO.ID – Mendapat laporan dari masyarakat terkait 65 titik longsor pada ruas jalan di Simpang Perdau-Bengalon, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Ketua Komisi III DPRD Kaltim Veridiana Huraq Wang bertindak cepat dengan langsung meninjau lokasi.
Veri sapaan politisi asal PDI-Perjuangan itu mengatakan, tinjauan tersebut menindaklanjuti laporan longsor agar dapat diantisipasi dengan maksimal dan diperbaiki segera. Lokasi longsor juga berdekatan di sekitar konsesi tambang PT Kaltim Prima Coal (KPC).
Veri menambahkan, tindak lanjut ini perlu segera dilaksanakan dan mendapatkan solusi. Ia meminta agar ada pengalihan status jalan negara tersebut menjadi milik PT KPC yang dilakukan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN).
“Sejauh mata memandang hanya ada lubang tambang, titik longsor juga sangat banyak dan cukup berbahaya, saya juga meminta agar tanda rambu jalan dipasang untuk memudahkan pengendara dan mengurangi resiko kecelakaan,” ujarnya, Selasa (14/2/2023).
Turut menambahkan, Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Romadhony Putra Pratama, mengingatkan kepada PT KPC untuk terus melakukan pemeliharan, sembari menunggu proses peralihan status jalan tersebut.
“Selagi menunggu proses administrasinya di kementerian, saya meminta PT KPC melakukan pemeliharaan dan cepat tanggap apabila sewaktu-waktu kembali terjadi longsor. Mengingat ini akses satu-satunya masyarakat Kaltim menuju Berau dan daerah sekitar Kutim.” tambahnya. (ATW/ADV/DPRDKALTIM)