Joha Fajal Soroti Serapan Anggaran Murni Tahun 2024 Belum Maksimal
KABARBORNEO.ID – Ketua Komisi I DPRD Samarinda, Joha Fajal menyoroti realisasi serapan anggaran untuk pemaksimalan program pembangunan dan pelayanan publik.
Berdasarkan hasil evaluasi, penyerapan anggaran fisik dari beberapa OPD seperti Diskominfo, BKPSDM, Kesbangpol, DPMPTSP dan Satpol PP baru mencapai 40 persen. Tak hanya itu, realisasi penyerapan untuk kegiatan non fisik juga baru mencapai 28 persen.
Joha menegaskan jangan sampai menunda pekerjaan hingga akhir tahun. Hal ini penting untuk mengejar target pembangunan dan memastikan program berjalan optimal.
“Kami telah memanggil beberapa OPD untuk menjelaskan terkait penyerapan anggaran yang dialokasikan di APBD 2024. Hasilnya Penyerapan anggaran non-fisik masih sangat rendah. Kami harapkan di triwulan ketiga ini minimal sudah mencapai 50 persen,” ujar Joha saat ditemui seusai rapat, Jumat (21/6/2024).
Lebih lanjut, Joha mengingatkan agar OPD yang ingin mengajukan anggaran tambahan di APBD Perubahan 2024 harus memiliki alasan yang jelas dan didukung dengan realisasi anggaran yang baik di APBD Murni.
“Jika penyerapan APBD Murni saja masih rendah, tentu akan sulit untuk mendapatkan persetujuan penambahan anggaran,” tutupnya.(Adv)