Advertorial

DPRD Kaltim : Konsekuensi dari Krisis Pangan di Masa Depan Sangat Berdampak Buruk

KABARBORNEO.ID – Muhammad Samsun, sebagai Wakil Ketua DPRD Kaltim, menjelaskan pentingnya dalam melindungi lahan-lahan produktif pertanian.

“Alih fungsi lahan pertanian ke sektor-sektor lain seperti tambang dan perumahan bisa berdampak buruk pada ketahanan pangan daerah,” kata Samsun, Senin (6/11/2023).

Samsun juga mengingatkan, dilakukannya secara masif, pengalihfungsian dari lahan-lahan pertanian produktif di Kaltim menjadi  bisnis tambang, perumahan, dan hal-hal menguntungkan lainnya.

“Maka dari itu jika ada lahan pertanian yang dialihkan menjadi tambang, maka oknum yang mengalihfungsikan tersebut  harus harus mengganti rugi  sebanyak tiga kali lipat. Dimana itu sudah diatur di dalam regulasi,” tegas Samsun. .

BACA JUGA :  Polemik Lapangan Mini Soccer Memanas, DPRD Kaltim Minta Pemprov dan Pemkot Samarinda Menahan Diri

Oleh sebab itu, Muhammad Samsun, politisi dari Fraksi PDIP itu, menegaskan Pemprov Kaltim, wajib memenuhi hak para petani dalam penguasaan lahan mereka dari masifnya perusahaan tambang.

Samsun menyebut memastikan lahan pertanian tidak berubah fungsi terlebih jadi lahan tambang, DPRD Kaltim telah mengeluarkan Perda Perlindungan Lahan Pertanian Berkelanjutan.

“Pemerintah pusat juga ada mengeluarkan peraturan menteri soal serupa. Secara regulasi sudah ada, tinggal menunggu bagaimana implementasinya,” tutup Samsun. (ADV/DPRDKALTIM)

Related Articles

Back to top button