Advertorial

Ananda Emira Moeis Soroti Pentingnya Pendidikan Bagi Penyandang Disabilitas

KABARBORNEO.ID – Menurut salah satu politikus perempuan itu, pendidikan adalah kunci untuk menggali dan mengasah potensi mereka dengan baik, entah itu pendidikan formal maupun informal.

“Tapi potensi tanpa digali dan diasahkan juga nggak bisa dong. Jadi melakukan penggalian dan pengasahan itu juga sangat penting. Ini kembali lagi ke pendidikannya, baik formal maupun informal,” kata Nanda, beberapa waktu lalu. (9/11/2023)

Untuk itu, menurutnya Pemprov Kaltim dapat menerapkan peraturan yang menetapkan pemberian kesempatan bekerja minimal satu persen bagi penyandang disabilitas di dinas, OPD, dan perusahaan.

“Tapi yang pasti, itu sudah ada di peraturan. Berapa persen tenaga kerja itu harus ada dari penyandang disabilitas,” ucap Ananda.

Melihat hal tersebut, sebagai Anggota DPRD Kaltim, Ananda mencoba mendorong Pemprov Kaltim untuk memastikan implementasi peraturan tentang kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas.

BACA JUGA :  APBD P di Ketok,DPRD Kaltim Minta Pemprov Perhatikan Kualitas Pendidikan di Kukar

Penting baginya untuk ditegaskan guna membangun Kaltim sebagai masyarakat yang lebih inklusif.

Ia menyebut pentingnya mengenali potensi penyandang disabilitas sebagai langkah fundamental dalam membangun masyarakat inklusif di Kaltim.

Menurutnya, inklusi tidak hanya sebatas memberikan akses fisik, tetapi juga memberikan kesempatan sepenuhnya dalam kehidupan sosial, budaya, dan ekonomi.

“Sebelum mengarahkan ke lapangan kerja yang sesuai, memahami kemampuan mereka itu sangat penting. Karena ketika kita tahu sahabat-sahabat penyandang disabilitas potensinya, jadinya nanti pada saat penyaluran mereka mau bekerja dimana, itu akan lebih mudah,” tutupnya. (ADV/DPRDKALTIM)


Related Articles

Back to top button