Advertorial

Bendungan Sungai Talake Proyek Strategis Nasional, DPRD Kaltim : Direncanakan Jauh Hari, Belum Terealisasi

KABARBORNEO.ID – Menurut Bagus Susetyo, bendung ini dapat meningkatkan luas lahan sawah yang ada di Kecamatan Babulu dan sekitarnya.

“Kami mengusulkan agar Bendungan Sungai Talake, dibangun oleh Pemerintah Provinsi Kaltim dengan anggaran Rp2 triliun,” kata Bagus, Kamis (9/11/2023).

Karena melihat luas bendungan mencapai 74,307 hektare, ini dirasa mampu untuk mencetak sawah-sawah petani baru di PPU dan Paser, hingga 4.000 hektare.

“Bendung gerak Sungai Talake merupakan upaya strategis agar Kaltim bisa meningkatkan produksi gabah,” jelas Bagus

Selain dapat meningkatkan luas lahan dan produksi gabah, pembangunan Bendung Sungai Talake juga ditaksir dapat memberikan manfaat lain seperti pembangkit listrik tenaga air (PLTA) dengan kapasitas 1,5 megawatt.

BACA JUGA :  Dinkes Diminta Percepat Akreditasi, Puji Setyowati : Puskesmas Merupakan Fasilitas Terdekat Bagi Masyarakat

“Kami tidak ingin pembangunam bendungan ini hanya menjadi wacana tanpa realisasi,” tegas Bagus.

Untuk itulah, Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Bagus Susetyo, meminta pembangunan Bendungan Sungai Talake di perbatasan Penajam Paser Utara dan Paser, kembali dilanjutkan.

“Bendung Sungai Talake berpengaruh besar pada peningkatan hasil panen petani di Babulu. Sebab selama ini pengairan sawah petani menggunakan sistem tadah hujan,” kata anggota Komisi III Bagus Susetyo di Samarinda. (ADV/DPRDKALTIM)

Related Articles

Back to top button