Advertorial

Tingkatkan Anggaran LPJU, DPRD Samarinda Bakal Berdayakan Disperkim

KABARBORNEO.ID – Anggota Pansus LKPJ, Samri Shaputra menyoroti dua proyek yang tidak tercapai dengan serapan anggaran sebesar Rp900 miliar. Walaupun begitu, Ia tetap mengapresiasi keseluruh kinerja Disperkim yang sudah cukup bagus.

“Waktunya memang sangat sempit, dimana harus menyerap sekitar Rp10 miliar dalam waktu hanya tiga bulan dan itu sangat tidak mungkin menyerap anggaran sebesar itu,” ujar Samri.

DPRD Samarinda akan berusaha memberdayakan Disperkim, walaupun anggan yang ada terhitung kecil, yaitu Rp900 miliar. Berbeda jauh dengan anggaran Dinas PUPR yang lebih besar, yaitu Rp1,7 triliun.

“Supaya pekerjaan itu tidak terlalu terbebani di PU, kita coba bagi ke Perkim. Karena Perkim ini masuk langsung ke rumah-rumah warga dan di PU itu lebih kepada pekerja umum,” jelasnya.

BACA JUGA :  Normalisasi SKM Berlanjut, Samri Shaputra Sebut untuk Kepentingan Orang Banyak

Dikonfirmasi langsung oleh Kepala Disperkim Samarinda, Herwan Rifa’i mengakui adanya proyek yang tidak tercapai dikarenakan keterbatasan anggaran. Khususnya pencapaian proyek Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU).

“Karena yang paling banyak diusul oleh masyarakat itu masalah LPJU. Wilayah kami kan perumahan dan lingkup permukiman, dari DED (dokumen desain teknis) yang kami buat itu di 2022 kebutuhan LPJU ada 13 ribu titik, tinggal ada uang ya kita laksanakan,” ujarnya.(Hms/Adv)

Related Articles

Back to top button