Terkait Program Merdeka Belajar episode ke-17 dan Revitalisasi Bahasa Daerah, Kukar Raih Penghargaan Kemendikbud Ristek
KABARBORNEO.ID – Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menerima penghargaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) RI atas dukungan, kerja sama, dan kontribusi dalam pelaksanaan program Merdeka Belajar episode ke-17 dan Revitalisasi Bahasa Daerah (RBD).
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Mendikbud Ristek RI, Nadiem Anwar Makarim, kepada Bupati Kukar, Edi Damansyah, pada Rapat Koordinasi (Rakor) penguatan revitalisasi bahasa daerah dan pembukaan festival Tunas Bahasa Ibu Nasional dalam rangka Peringatan Hari Bahasa Ibu Tahun 2024.
“Di momentum peringatan Hardiknas 2024 ini, secara khusus saya ucapkan terima kasih, dimana Kukar masuk 20 Kabupaten/Kota menerima penghargaan dari Kemendikbud Ristek RI, terkait dengan Revitalisasi Bahasa Daerah,” ujar Edi Damansyah, pada Sabtu (4/5/2024).
Pemkab Kukar berkomitmen untuk menjaga dan melestarikan bahasa daerahnya, Bahasa Kutai. Hal ini telah ditetapkan dalam kebijakan dan menjadi muatan lokal di sekolah-sekolah, khususnya PAUD, SD, dan SMP.
“Ini kita mulai dari tingkat PAUD dan SD dulu untuk pengembangan bahasa kutai ini,” sambungnya.
Edi Damansyah meminta Disdikbud Kukar untuk konsisten mengawal kegiatan ini agar dapat dilaksanakan dengan baik di satuan pendidikan. Ia juga mendorong penggunaan bahasa Kutai di lingkungan OPD dan mewajibkan penggunaan baju adat Kutai setiap hari Kamis.
“Mari kuatkan tekad dan semangat kita bersama, tidak ada keberhasilan yang kita capai kalau kerjanya sendiri-sendiri, bangun kolaborasi yang baik, sehingga hasilnya bisa maksimal,” imbuh Edi.
Penurunan angka putus sekolah menjadi perhatian khusus Pemkab Kukar. Ia meminta Disdikbud Kukar konsisten melaksanakan program tersebut sesuai roadmap yang telah disusun. (Adv/DisdikbudKukar)