Advertorial

Sektor Kesehatan di Kaltim, M Udin : Masih Membutuhkan Perhatian Khusus

KABARBORNEO.ID – Anggota Komisi III, Muhammad Udin, menyatakan masih banyak daerah yang kekurangan fasilitas dan tenaga kesehatan. Serta sejumlah puskesmas belum memiliki tenaga kesehatan yang memadai, salah satunya Kutai Timur dan Berau.

“Padahal, Kutai Timur adalah salah satu daerah penghasil batu bara terbesar di Indonesia. Harusnya, perusahaan tambang yang ada di sana bisa membantu pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat,” ucap M Udin, Senin (13/11/2023).

Sebagai anggota legislatif, dirinya menegaskan akan terus melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap penggunaan anggaran kesehatan.

BACA JUGA :  Perbaikan Jalan Sangasanga - Dondang Ditargetkan Rampung Februari 2023, DPRD Kaltim dan Pemprov Akan Tempuh Jalur Hukum Bila Perusahaan Ingkar

“Kami juga akan mendorong pemerintah provinsi untuk berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota dan perusahaan tambang untuk bersinergi dalam membangun sektor kesehatan di Kaltim,” tegas M Udin.

Termasuk juga mengarahkan corporate social responsibility (CSR) perusahaan tambang untuk mengembangkan sektor kesehatan, terutama infrastruktur kesehatan di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).

“Perusahaan tambang harus lebih peduli dengan kondisi kesehatan masyarakat di sekitar wilayah operasinya. Mereka jangan hanya mengejar keuntungan,” tutupnya. (ADV/DPRDKALTIM)

Related Articles

Back to top button