Sawah Petani di Kukar Alami Kekeringan, Samsun : Sistem Irigasi Yang Baik dan Efisien Merupakan Solusi
KABARBORNEO.ID – Kekerangan yang dialami oleh sektor pertanian, khususnya di Kukar, disebabkan musim kemarau panjang yang melanda beberapa waktu lalu.
Merespon hal itu, guna mencari solusi kekeringan yang dialami masyarakat, Wakil Ketua DPRD Kaltim, Muhammad Samsun, meminta Pemprov agar jalankan program tata kelola air sawah petani.
“Para petani membutuhkan solusi soal tata kelola air, irigasi pertanian agar kemarau masih memiliki air. Juga saat berlimpah, air tidak membanjiri sawah dan lahan pertanian,” ucap Samsun, Sabtu (4/11/2023).
Dalam mengantisipasi kekeringan pada musim kemarau, menurutnya, solusi yang dapat dilakukan ialah dengan pembangunan dan pengembangan sistem irigasi yang baik dan efisien.
Irigasi adalah pengaturan dan pengelolaan air untuk keperluan pertanian, baik dengan sumber air alami maupun buatan. Langkah itu juga akan menjaga kelembaban tanah, serta mengurangi risiko serangan hama dan penyakit.
“Irigasi dapat membantu para petani untuk penyediaan air yang cukup bagi tanaman mereka sehingga meningkatkan hasil panen dan kesejahteraan,” jelas Samsun.
Samsun menegaskan kerja sama dan dukungan dari berbagai pihak dibutuhkan untuk pengembangan irigasi bagi para petani, baik dari kalangan pemerintah, swasta, hingga kelompok masyarakat lain.
“Kita perlu survei dan memetakan potensi sumber air dan lahan pertanian yang membutuhkan irigasi. Penentuan jenis dan metode irigasi yang sesuai dengan kondisi setempat juga dibutuhkan,” tegas Samsun.
Selain itu, kata Samsun, para pemangku kepnetingan harus menggelar sosialisasi dan edukasi kepada para petani tentang manfaat, cara, dan teknik irigasi yang baik dan benar, serta memberikan bantuan dan fasilitas yang diperlukan.
“Mari kita dukung dan berpartisipasi dalam pembangunan dan pengembangan sistem irigasi yang baik dan efisien di Kaltim,” tutupnya. (ADV/DPRDKALTIM)