Advertorial

Peserta Didik Luar Negeri Butuhkan Asrama, DPRD Kaltim Ajukan ke Pemprov

KABARBORNEO.ID – Menurut Ketua Komisi IV, Akhmed Reza Fachlevi hal ini juga telah diterapkan dibeberapa daerah lain di Indonesia.

“Adanya rumah mahasiswa atau asrama bagi santri atau ustadz/ustadzah yang dikirim belajar di sana, beda dengan Kalsel dan Jawa sudah ada, sementara Kaltim belum,” kata Reza, Sabtu (4/11/2023).

Menurut data, ia paparkan, terdapat 150 orang santri yang sedang menempuh pendidikan di luar negeri.

“Semoga bisa ditindaklanjuti Pemprov Kaltim ke depan. Saya berharap Pj Gubernur ataupun Gubernur terpilih dijadikan program,” tegas Raza.

Diluar itu, Akhmed Reza Fachlevi, sebagai Komisi IV, mengapresiasi realisas Beasiswa Kaltim Tuntas (BKT) sejak 2019 hingga 2023.

BACA JUGA :  DPRD Kaltim Cabut Dua Perda, Hassanudin Mas'ud Harap Pemerintah Pusat Koordinasi Dengan Daerah Sebelum Ubah Aturan

Diketahui total penyaluran BKT mencapai angka Rp1,27 triliun dengan penerima manfaat beasiswa sebanyak 213.031 orang.

Meski begitu, Reza meminta Pemprov Kaltim dapat menyediakan beasiswa khusus santri yang tengah menempuh pendidikan di luar negeri.

Dirinya menjelaskan banyak pelajar asal Kaltim yang saat ini menempuh pendidikan di Mesir, Yaman, dan beberapa negara lainnya.

“Saat ini kan beasiswa formal saja. Di luar daripada itu belum pernah dapat, tapi pada saat rapat ada beberapa alumni dari Al Azhar Kairo dan Hadramaut Yaman,” tutup Reza. (ADV/DPRDKALTIM)

Related Articles

Back to top button