Perayaan Budaya Meriah di Malam Rekat Budaya Kukar 2024
KABARBORNEO.ID – Berlangsung di Hotel Grand Elty Singgasana Tenggarong pada Jumat malam (21/6/2024), Malam Rekat Budaya Pemilihan Sandi Sengkaka Duta Budaya Kukar 2024 menjadi panggung bagi para finalis untuk menunjukkan bakat terbaik mereka.
Acara ini diwarnai dengan berbagai penampilan memukau yang mencerminkan kekayaan budaya Kutai Kartanegara (Kukar).
Dari seni pedalaman yang penuh energi, hingga kesenian kesultanan yang anggun, para finalis memukau para juri dan penonton dengan talenta dan persiapan mereka yang matang. Tak hanya menari, beberapa finalis juga menunjukkan kemampuan bernyanyi, bermain alat musik tradisional, dan bahkan mahir dalam seni bela diri khas Kukar.
“Mereka semua telah menunjukkan bakat terbaiknya malam ini,” ujar Agus Syarifudin, Pamong Budaya Ahli Muda Bidang Kebudayaan Disdikbud Kukar.
“Malam Rekat Budaya ini merupakan bagian dari seleksi dan penilaian untuk menentukan pemenang Duta Budaya Kukar 2024,” tambahnya.
Lebih lanjut, Agus menjelaskan bahwa pemilihan Duta Budaya Kukar bertujuan untuk melestarikan dan mempromosikan budaya daerah, serta mencari individu yang dapat menjadi teladan bagi generasi muda.
“Duta Budaya yang terpilih nanti diharapkan dapat menjadi role model bagi generasi muda dalam mencintai dan melestarikan budaya Kukar,” tuturnya.
Antusiasme masyarakat terhadap Malam Rekat Budaya ini terlihat jelas dari padatnya pengunjung yang memadati area hotel. Dukungan dari keluarga dan kerabat para finalis juga menambah semarak suasana acara.
Pemenang Duta Budaya Kukar 2024 akan diumumkan pada Sabtu malam (22/6/2024) di Taman Titik Nol depan Museum Mulawarman Tenggarong. Juara akan dipilih dalam 7 kategori, termasuk Juara 1 Duta Budaya 2024 (1 Sengkak 1 Sandi), Wakil 2 Sandi Sengkaka, juara atribut terbaik atau intelegensia terbaik, Sandi Sengkaka berbakat, dan juara favorit. Juara 1 Sandi Sengkak akan mewakili Kabupaten Kutai Kartanegara di tingkat provinsi Kaltim.
Malam Rekat Budaya Kukar 2024 tidak hanya menjadi ajang seleksi, tetapi juga menjadi sebuah perayaan budaya yang meriah dan penuh makna. Acara ini diharapkan dapat terus diadakan setiap tahunnya untuk menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap budaya lokal dan mendorong pelestarian budaya Kutai Kartanegara. (Adv/DisdikbudKukar)
