Helmi Abdullah: Efisiensi Anggaran Tak Goyahkan Pelayanan Publik

KABARBORNEO.ID – Kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan pemerintah pusat mulai berdampak pada berbagai sektor, termasuk di daerah. Namun, Ketua DPRD Samarinda, Helmi Abdullah, memastikan bahwa kebijakan ini tidak akan menghambat kinerja pemerintahan di Samarinda, terutama dalam layanan publik.
Menurut Helmi, pemangkasan anggaran hanya diterapkan pada pos-pos yang tidak berdampak langsung pada masyarakat, seperti pengadaan alat tulis kantor (ATK) dan perjalanan dinas.
“Program yang berkaitan langsung dengan kesejahteraan masyarakat tetap berjalan tanpa kendala,” tegasnya.
Ia juga menjelaskan bahwa hingga saat ini, kebijakan efisiensi masih lebih banyak diterapkan di kementerian dan lembaga pusat. Untuk tingkat daerah, masih diperlukan arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat.
“Pemerintah pusat yang menentukan kebijakan ini, sementara kita masih menunggu mekanisme implementasinya di daerah,” tambahnya.
Helmi menegaskan bahwa sektor-sektor penting seperti kesehatan, kesejahteraan sosial, dan keamanan tetap menjadi prioritas utama. Efisiensi anggaran, katanya, hanya menyasar aspek yang tidak memengaruhi langsung pelayanan masyarakat.
Sebagai bentuk pengawasan, DPRD Samarinda berkomitmen untuk terus memastikan bahwa kebijakan anggaran tetap berpihak pada masyarakat. Jika ada kendala di tingkat daerah, pihaknya siap melakukan evaluasi dan berkoordinasi dengan pemerintah pusat.
Helmi juga mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk tetap tenang dan tidak khawatir berlebihan terhadap kebijakan ini.
“Yang terpenting, layanan kepada masyarakat tetap berjalan dengan baik dan tidak terganggu,” ungkapnya.
DPRD Samarinda akan terus memantau perkembangan kebijakan ini dan siap mengambil langkah jika ditemukan kendala dalam implementasinya. Dengan sinergi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah, ia optimistis efisiensi anggaran dapat berjalan tanpa mengorbankan kepentingan publik.
“Kami mendukung langkah ini selama tetap memastikan pelayanan kepada masyarakat tetap optimal,” tutupnya. (DPRDSamarinda)