Advertorial

Dispora Kaltim Dorong Regenerasi Atlet melalui Peningkatan Minat Olahraga Masyarakat

KABARBORNEO.ID – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) menekankan pentingnya meningkatkan minat dan partisipasi masyarakat dalam kegiatan olahraga untuk mempercepat regenerasi atlet daerah. Koordinator Perencanaan Dispora Kaltim, Juanda, mengungkapkan bahwa keberhasilan pembinaan atlet dimulai dari tingginya kecintaan masyarakat terhadap olahraga, yang pada akhirnya akan menghasilkan atlet berprestasi baik di tingkat nasional maupun internasional.

Juanda menjelaskan, langkah pertama dalam membangun regenerasi atlet yang kuat adalah dengan memperkenalkan olahraga ke masyarakat dan membangkitkan minat mereka. Setelah masyarakat tertarik dan terlibat, prestasi atlet akan mengikuti dengan sendirinya. “Regenerasi atlet yang sukses harus dimulai dari masyarakat yang memiliki minat terhadap olahraga. Jika masyarakat sudah tertarik dan terlibat, maka prestasi atlet akan berkembang dengan sendirinya,” ujar Juanda.

Meskipun banyak yang menganggap olahraga mahal dan sulit diakses, Juanda menegaskan bahwa ketika seseorang sudah menemukan kecintaan terhadap olahraga, mereka akan terus berusaha berpartisipasi meskipun ada hambatan finansial atau fasilitas.

“Jika seseorang sudah punya kecintaan terhadap olahraga, mereka akan tetap mencari cara untuk berolahraga meski ada kendala. Inilah dasar yang akan mendukung pembinaan atlet berprestasi di Kaltim,” tambah Juanda.

BACA JUGA :  Dispora Kaltim Apresiasi Atlet Pasca PON Aceh-Sumut

Sebagai bagian dari upaya tersebut, Dispora Kaltim mendukung berbagai kejuaraan yang diselenggarakan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim, seperti Kejuaraan Daerah (Kejurda) untuk kategori Junior dan Senior, serta Kejuaraan Nasional (Kejurnas). Kejuaraan-kejuaraan ini menjadi platform penting dalam pembinaan atlet muda dan memberi mereka kesempatan untuk berkompetisi, yang akan membentuk mental juara sejak dini.

“Kejuaraan-kejuaraan seperti Kejurda dan Kejurnas adalah sarana yang sangat penting untuk membina atlet muda dan menumbuhkan semangat berkompetisi. Ini juga bagian dari proses panjang untuk menghasilkan atlet yang handal,” jelas Juanda.

Selain olahraga prestasi, Juanda juga menekankan pentingnya pengenalan olahraga tradisional melalui Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI).

KORMI mengadakan berbagai kegiatan, seperti Festival Olahraga Nasional (Fornas), yang bertujuan untuk memperkenalkan olahraga tradisional kepada masyarakat.

Dalam acara tersebut, partisipasi lebih dihargai daripada sekadar perolehan medali. Semakin banyak orang yang berpartisipasi, semakin sukses kegiatan tersebut dianggap.

Related Articles

Back to top button