Dispora Kaltim Perkenalkan Bulu Tangkis di Liga OPD untuk Tingkatkan Partisipasi ASN
KABARBORNEO.ID – Dalam rangka mendorong partisipasi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kalimantan Timur (Kaltim) dalam olahraga, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim resmi menambahkan cabang olahraga bulu tangkis ke dalam program Liga Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Langkah ini bertujuan menciptakan peluang lebih besar bagi ASN, khususnya perempuan, untuk beraktivitas fisik dan menerapkan gaya hidup sehat.
Rasman Rading, Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, mengungkapkan bahwa penambahan bulu tangkis sebagai bagian dari Liga OPD didasari tingginya antusiasme ASN terhadap olahraga ini. Bulu tangkis dinilai sebagai olahraga yang ramah bagi semua kalangan, baik pria maupun wanita, tanpa memandang tingkat kemampuan.
“Bulu tangkis adalah olahraga yang fleksibel dan mudah diikuti. Selain menyenangkan, olahraga ini dapat menjadi alat untuk mendorong keterlibatan ASN perempuan, yang seringkali kurang terwakili dalam kegiatan olahraga,” ujar Rasman.
Tidak hanya bertujuan meningkatkan kebugaran, Liga OPD dengan cabang bulu tangkis juga diharapkan dapat mempererat hubungan sosial antarpegawai serta menciptakan keseimbangan antara aktivitas kerja dan olahraga. Menurut Rasman, olahraga seperti bulu tangkis menawarkan manfaat ganda, baik sebagai sarana melepas stres maupun membangun semangat kerja tim.
“Kami ingin menjadikan Liga OPD sebagai ruang yang inklusif, di mana ASN dari berbagai latar belakang dan usia dapat berkompetisi dengan sportivitas sekaligus bersosialisasi,” tambah Rasman.
Dispora Kaltim juga memandang olahraga sebagai salah satu cara meningkatkan produktivitas ASN. Dengan tubuh yang sehat, mental yang bugar, dan semangat kebersamaan yang terbangun melalui olahraga, ASN diharapkan mampu memberikan kinerja terbaiknya di lingkungan kerja.
Liga OPD Kaltim edisi kali ini, dengan cabang bulu tangkis, juga diharapkan menjadi momentum untuk mempererat silaturahmi antarinstansi pemerintah. Dispora Kaltim optimis, kegiatan ini tidak hanya meningkatkan partisipasi ASN dalam olahraga, tetapi juga menjadi inspirasi gaya hidup aktif di lingkungan pemerintah.
“Olahraga memberi manfaat luas, mulai dari kesehatan fisik hingga peningkatan kinerja. Kami percaya Liga OPD bisa menjadi contoh bagaimana olahraga mendukung produktivitas ASN dan menciptakan hubungan kerja yang harmonis,” tutup Rasman.(adv/bp)
