Advertorial

Disdikbud Kukar dan KBKPI Gelar Advokasi Kurikulum Merdeka Tingkat SMP

KABARBORNEO.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar bersama Komunitas Belajar Kukar Pintar Idaman menggelar Advokasi Kurikulum Merdeka Jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Hotel Bumi Senyiur Kota Samarinda, Selasa (28/5/2024).

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang kebijakan dan memberikan penguatan pelaksanaan optimalisasi dukungan Implementasi Kurikulum Merdeka di tingkat satuan pendidikan.

Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Disdikbud Kukar, Eryadi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa advokasi ini penting dilakukan karena adanya perubahan-perubahan dalam penerapan kurikulum merdeka di tingkat satuan pendidikan.

“Advokasi kurikulum merdeka ini diperuntukkan bagi para kepala sekolah dan juga komunitas belajar Kukar pintar Idaman,” ujar Eryadi.

Lebih lanjut, Eryadi menerangkan bahwa Disdikbud Kukar mengundang sejumlah narasumber yang berkompeten untuk memberikan pengetahuan tentang penerapan kurikulum merdeka yang berpusat pada peserta didik, untuk peningkatan literasi dan numerasi.

“Kita juga melakukan review terhadap modul ajar yang sudah dibuat, modul P5 dan penerapan P5, serta membahas tentang miskonsep yang terjadi dalam penerapan kurikulum merdeka,” terangnya.

BACA JUGA :  Ikuti Berbagai Lomba Jadi Strategi SMPN 1 Tenggarong Raih Prestasi di Tingkat Kabupaten dan Provinsi

Eryadi berharap, implementasi kurikulum merdeka ini dapat mendorong peserta didik untuk memiliki karakter, kompetensi, dan keahlian yang baik, sehingga semuanya berpusat pada peserta didik.

Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Penjaminan Mutu dan Kelembagaan Sekolah Menengah Pertama (SMP), Disdikbud Kutai Kartanegara, Emy Rosana Saleh, menambahkan bahwa advokasi kurikulum merdeka ini nantinya akan berimbas pada peningkatan literasi numerasi yang berujung pada peserta didik.

“Selain mengundang narasumber yang berkompeten, kami juga menggandeng teman-teman dari komunitas belajar Kukar pintar Idaman, dan mereka nantinya akan mengadvokasi langsung ke sekolah-sekolah di kecamatan-kecamatan,” tutur Emy Rosana Saleh.

Kegiatan ini diikuti sekitar 159 SMP Negeri maupun Swasta di Kukar, dan ditambah dengan tim komunitas belajar Kukar pintar Idaman serta koordinator penyusun modul ajar SMP, yang berlangsung selama 4 hari. (Adv/DisdikbudKukar)

Related Articles

Back to top button