Advertorial

Terpilih sebagai Sadi Sengkaka Kukar 2024, Dea Natasya dan Valentino Ramadhana Siap Emban Amanah dengan Semangat

KABARBORNEO.ID – Pelaksanaan Grand Final Pemilihan Sadi Sengkaka Kutai Kartanegara (Kukar) 2024 sukses digelar. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar ini berlangsung di depan Kedaton Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura pada Sabtu (22/6/24) malam.

Dari hasil penilaian para juri, Dea Natasya dan Adji Valentino Ramadhana terpilih sebagai Sadi Sengkaka Kukar 2024. Wakil I Sadi Sengkaka diberikan kepada M Hendy Zufanur dan Putri Alya Nofisya, sedangkan Wakil II Sadi Sengkaka disandang oleh Reinhard Qadafi Reysa dan Anjel Novalita.

Di pundak mereka berdua kini terletak tanggung jawab besar sebagai duta budaya Kukar untuk terus melestarikan dan mempromosikan kekayaan budaya daerah. Dea, sang pemenang perempuan, mengaku siap mengemban amanah ini dengan penuh semangat.

“Sebagai generasi muda, kita tidak boleh malu dan selalu bangga terhadap budaya Kukar. Pemilihan duta budaya ini bukan hanya ajang kecantikan, tetapi kesempatan untuk belajar, mengembangkan diri, dan bersinergi untuk kemajuan dan kelestarian budaya di Kukar,” tegasnya.

Dea pun mengajak seluruh masyarakat, khususnya generasi muda, untuk bersama-sama menjaga dan melestarikan budaya Kukar. Ia meyakini bahwa budaya merupakan identitas bangsa yang harus dijaga dan diwariskan kepada generasi penerus.

Valentino, pemenang kategori laki-laki, tak kalah antusias. Ia menyatakan kesiapannya untuk menjadi duta budaya yang aktif dan inovatif.

“Saya ingin menjadi duta budaya yang mengedukasi, mempromosikan, serta menjadi inisiator atau penggerak kebudayaan. Tantangan pasti ada, tapi saya yakin dengan kerja keras dan semangat pantang menyerah, kita bisa mewujudkannya,” tuturnya.

BACA JUGA :  Kepala Sekolah SDN 021 Loa Kulu Laporkan Penambang Ilegal di Sekitaran Lahan Sekolah

Pemilihan Sadi Sengkaka Kukar 2024 ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam menjaga dan melestarikan budaya. Diharapkan Dea dan Valentino dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus mencintai dan melestarikan budaya Kukar.

Salah satu fokus utama Dea dan Valentino sebagai duta budaya adalah mempersiapkan diri dalam menghadapi perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur.

“Dengan pemindahan IKN, kebudayaan di Kukar harus dipersiapkan agar tidak terkikis. Kami ingin menjadi garda terdepan dalam mempromosikan budaya Kukar kepada masyarakat luas, termasuk para pendatang baru,” jelas Dea.

Valentino menambahkan, Duta Budaya bukan hanya pembawa baki, tetapi punya visi dan misi untuk kemajuan dan pelestarian kebudayaan di Kukar.

“Anak muda harus berani tampil dan menunjukkan kecintaan mereka terhadap budaya Kukar,” tutur Valentino.

Dea dan Valentino yakin bahwa dengan sinergi dan kolaborasi semua pihak, budaya Kukar dapat terus berkembang dan lestari, bahkan menjadi kebanggaan bangsa Indonesia.

Pemilihan Sadi Sengkaka Kukar 2024 menjadi tonggak baru bagi upaya pelestarian budaya di Kukar. Sosok Dea dan Valentino diharapkan dapat membawa semangat baru dan menginspirasi generasi muda untuk terus menjaga dan melestarikan budaya warisan leluhur. (Adv/DisdikbudKukar)

Related Articles

Back to top button