Tingkatkan Peranan Orang Tua Serta Mencegah Stunting Lewat Pendidikan, Disdikbud kukar Gelar Program Parenting di Seluruh Kecamatan Kukar
KABARBORNEO.ID – Bertujuan untuk meningkatkan peran orang tua dalam mendukung pembelajaran anak di rumah, sekaligus mencegah stunting melalui jalur pendidikan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) dan PNFI Disdikbud Kukar, Pujianto, mengadakan program parenting di 18 kecamatan sejak awal Oktober hingga 4 November 2023.
Pujianto mengatakan program ini diikuti oleh orang tua, guru Paud, kepala sekolah Paud, kepala SD, dan guru SD kelas 1 dan 2. “Karena parenting akan kita terapkan di sekolahnya masing-masing,” ujar Pujianto, Senin (30/10/2023).
Salah satu materi yang disampaikan dalam program ini adalah transisi Paud ke SD, yang dibawakan oleh istri Bupati Kukar, Maslianawati, yang juga sebagai Ketua PKK Kukar. “Ibu Bupati membawakan materi dari Kementerian Pendidikan, mengenai transisi Paud ke SD, pengentasan stunting melalui jalur pendidikan,” kata Pujianto.
Selain itu, program ini juga menghadirkan pemateri dari Sekretaris Disdikbud Kukar, Maria Ester, dan dari Puskesmas setempat. “Kami selalu melibatkan puskesmas yang ada di kecamatan, untuk menyampaikan langsung terkait stunting di daerahnya,” tutur Pujianto.
Pujianto menjelaskan, stunting adalah kondisi di mana tinggi badan anak lebih rendah dari standar usianya. Stunting dapat mempengaruhi perkembangan otak dan kognitif anak, serta meningkatkan risiko penyakit kronis di kemudian hari.
“Stunting bisa dicegah dengan memberikan asupan gizi yang seimbang dan bervariasi, serta menjaga kebersihan lingkungan dan sanitasi,” ucapnya.
Ia berharap, program parenting ini dapat meningkatkan pemahaman dan kerjasama semua pihak yang berkaitan dengan pendidikan dan stunting. “Dengan harapan nantinya melalui pola pendidikan dan penanganan stunting yang baik akan menciptakan generasi emas penerus bangsa Indonesia,” pungkasnya.(ADV/DISDIKBUDKUKAR)