Advertorial

Rencana Pemusatan Perusda Kaltim Masih Perlu Dikaji, Nidya Listiyoni Khawatirkan Dampaknya

KABARBORNEO.ID – Nidya Listiyono, mengatakan, keberlanjutan proyek dalam jangka panjang dan manfaat yang akan diperoleh juga wajib jadi pertimbangan.

Politikus Muda itu mengungkapkan, wacana tersebut masih dalam tahap awal pembahasan oleh DPRD Kaltim serta pemangku kepentingan terkait.

Sebab, untuk sampai pada tujuan tersebut,  dibutuhkan kolaborasi yang kuat antara DPRD, Perusda, dan Pemprov Kaltim.

“Tapi sekali lagi ini berupa usulan ke Pemprov Kaltim,” singkat Tiyo, Rabu (8/11/2023).

Pengusulan kantor perusda dijadikan terpusat di satu kawasan perkantoran oleh Ketua Komisi II DPRD Kaltim, itu bukan tanpa alasan, usulan ini disampaikan dengan maksud meningkatkan efisiensi operasional Perusda dan memudahkan akses masyarakat.

BACA JUGA :  Veridiana Huraq Wang Angkat Bicara Soal Partisipasi Perempuan di Ranah Politik

“Hal ini akan meningkatkan koordinasi dan komunikasi antar Perusda, serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” katanya.

Kondisi saat ini kantor Perusda banyak yang berkantor namun menyewa gedung.

Untuk itu, Nidya mengusulkan agar uang sewa dari Perusda disalurkan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim sebagai sumber pendanaan proyek pembangunan gedung bersama.

“Dari situ dapat membantu dalam membiayai pembangunan dan pemeliharaan fasilitas perkantoran,” tutupnya. (ADV/DPRDKALTIM)

Related Articles

Back to top button