Advertorial

DPRD Kaltim Harapkan Pj Gubernur Dapat Melanjutkan Program Dari Kepemilikan Sebelumnya, Terkhusus RLH

KABARBORNEO.ID – 5.135 rumah layak huni (RLH) bagi warga kurang mampu, telah dibangun dan direnovasi oleh Pemprov Kaltim

Dalam pembangunan RLH ini, ada 2 sumber dana yang digunakan, yaitu CSR 10 perusahaan di Kaltim dan APBD.

Oleh karennya, Pemprov Kaltim diminta untuk mengevaluasi program rumah layak huni itu, Terkhusus pembiayaan dari Corporate Social Responsibility (CSR).

Masyarakat yang tinggal jauh dari lingkar tambang juga khawatirkan oleh M. Udin, serta ditakutkan tidak mendapatkan manfaat dari program CSR ini. Pihaknya menyatakan, didaerah tersebut masih banyak rumah yang perlu direnovasi.

“Kita mempertanyakan nasib rakyat yang jauh dari lingkar tambang, kan pasti tidak terakomodir. Jadi hal seperti ini perlu dipikirkan juga oleh pemerintah,” ucap Udin, Selasa (24/10/2023).

BACA JUGA :  Respon DPRD Kaltim Terhadap Surat KPK Terkait Perencanaan APBD Perubahan 2023 dan APBD 2024

Walau demikian, program yang diinisiasi oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim periode 2018-2023, Isran Noor-Hadi Mulyadi itu, mendapat apresiasi dari Udin.

“Dari kepemimpinan sebelumnya juga sudah banyak langkah yang diambil untuk menyejahterakan masyarakat, bukan hanya program ini saja, perhatian terhadap percepatan pembangunan lainnya juga ada,” jelas Udin.

“Sekarang adalah tugas Pj melanjutkan program itu, khususnya RLH. Masih banyak pekerjaan yang harus dikerjakan bersama,” tegasnya. (ADV/DPRDKALTIM)

Related Articles

Back to top button