Advertorial

Ahmad Muzzakir Dilantik sebagai Kepala Dinas Perkebunan Kaltim Baru, Fokus pada Optimalisasi Lahan dan Inovasi

KABARBORNEO.ID – Dilantik sebagai Kepala Dinas Perkebunan Kaltim yang baru, Ahmad Muzzakir mengungkapkan tekad untuk segera melakukan penyesuaian dalam tugas-tugasnya yang terkait dengan dunia perkebunan. Salah satunya, ia menekankan bahwa optimalisasi lahan harus dilakukan agar perkebunan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat dan mendukung kemajuan Kalimantan Timur.

“Saat ini, perkebunan di Kaltim berada pada urutan ke-5 terbesar dan memiliki potensi yang besar. Namun, perlu dilakukan optimalisasi dari nilai tambah di sektor perkebunan agar masyarakat dapat menerima banyak manfaat,” ucapnya setelah pelantikan, Senin (3/4/2023).

Muzzakir juga menyoroti pentingnya inovasi dalam memanfaatkan dan mengoptimalkan lahan perkebunan yang belum dioptimalkan. Ia berharap upaya tersebut dapat didukung oleh pihak terkait agar potensi perkebunan di Kaltim dapat terus ditingkatkan dan berinovasi sesuai dengan target yang ditetapkan dalam RPJMD.

Sementara itu, pembangunan perkebunan di Kaltim terus ditingkatkan melalui berbagai pola, seperti pola perkebunan rakyat, perkebunan besar negara, dan perkebunan besar swasta. Kelima komoditas unggulan sawit, karet, kakao, kelapa, dan lada menjadi fokus utama pengembangan perkebunan di Kaltim.

BACA JUGA :  Tingkatkan Profesionalisme PNS, Langkah Strategis BPSDM Kaltim Gelar Pelatihan Kurikulum

Di samping itu, Dinas Perkebunan juga mulai mengembangkan komoditas aren dan pala. Bantuan pengembangan aren seluas 100 hektar di Kutai Barat dan pala 105 hektar di Berau dan Kutim menjadi salah satu upaya yang dilakukan.

Tahun ini, Disbun Kaltim juga melakukan perluasan komoditas perkebunan seluas 745 hektar, terdiri dari kelapa sawit, kelapa, lada, kakao, karet, aren, dan pala, serta melakukan intensifikasi tanaman perkebunan seluas 800 hektar.

Disbun Kaltim juga terus memperhatikan peran kelembagaan petani dalam meningkatkan kesejahteraan petani dan memotivasi mereka untuk mengembangkan usaha perkebunan rakyat.

Dengan adanya kepemimpinan baru di Dinas Perkebunan Kaltim dan upaya yang dilakukan untuk optimalisasi lahan dan inovasi dalam pengembangan perkebunan, diharapkan sektor perkebunan di Kaltim dapat semakin maju dan memberikan manfaat bagi masyarakat. (ADV/DISKOMINFOKALTIM)

Related Articles

Back to top button