Harga Cabai Melambung, Koordinator Nasional Barisan Puan Maharani Desak Presiden Jokowi Copot Menteri Pertanian
KABARBORNEO.ID – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dianggap mengendalikan harga pangan, terutama cabai merah yang semakin hari semakin membuat masyarakat menjerit akan pedasnya harga cabai.
Achmad Sazali Koordinator Nasional Barisan Puan Maharani bahkan merespon hal ini dengan berharap Presiden RI Joko Widodo mencopot jabatan Syahrul Yasin Limpo sebagai menteri.
“Cabai merah merupakan salah satu komoditas yang kerap memantik inflasi dengan andil besar, sehingga pemerintah perlu mengendalikan kestabilan harganya apalagi kita adalah negeri penghasil cabai terbesar ke-4 sedunia,” ujar Achmad Sazali dalam keterangan rilisnya, Jumat (30/9/2022).
Besarnya andil volatile goods atau yang lebih sering dikenal dengan istilah volatile foods yang dipaparkan oleh Presiden Jokowi pada acara Pertemuan Presiden dengan Kepala Daerah sekaligus memberikan peringatan keras kepada Menteri Pertanian bahwa kelompok komoditas ini perlu mendapat penanganan yang tidak sederhana.
Cabai merah berada pada urutan teratas penyumbang inflasi di kelompok ini. Berbekal andil sebesar 0,28 persen dan kemudian di posisi runner up ditempati oleh bawang merah dengan 0,15 persen, cabai merah dan bawang merah ini memberikan pengaruh besar pada meningkatnya inflasi pada Agustus 2022.
Presiden Joko Widodo mengungkapkan kekesalannya pada sesi pengarahan presiden dalam acara Pertemuan Presiden dengan Kepala-kepala Daerah terkait hal tersebut.
“ini harusnya hal yang tidak sulit, hanya saja kita ini mau kerja detail atau tidak, atau hanya kerja dikantor buat tanda tangan,” kata Presiden Jokowi saat memberikan pengarahan pada acara Pertemuan Presiden dengan Kepala Daerah, Jakarta, Kamis, 29 September 2022.
Ahmad Sazali menilai, Menteri Pertanian tidak bekerja maksimal dan sangat anti kritik.
“Permasalahan pangan yang terjadi sekarang tidak terlepas dari kinerja Menteri Pertanian yang sangat buruk, kemudian tidak terima kritikan atau istilah sekarang baper ketika di evaluasi oleh Komisi IV DPR RI,” cetusnya.
Diketahui kisruh belakangan ini antara Mentri Pertanian, Syahrul yasin Limpo dan Anggota Komisi IV DPR Fraksi PDIP, Riezky Aprilia, menyoroti masalah pupuk bersubsidi hingga terlibat debat panas saat rapat kerja antara Komisi IV DPR dan Menteri, pada Senin lalu 29 Agustus 2022. Mentan nampak tidak terima ketika Riezky Aprilia menyebut ‘salah minum obat’. Video perdebatan itu jadi viral di media sosial.
“Harusnya Mentan paham akan fungsi dari anggota DPR sebagai pengawas eksekutif yang memberikan kritikan terhadap kinerjanya, bukan malah tersinggung dengan ucapan salah minum obat kemudian menghilangkan subtansi dari kritikan yang diberikan,” ujar Achmad Sazali.
”Maka sekali lagi saya katakan saya mendesak Presiden Joko Widodo agar segera mencopot Syarul Yasin limpo dari jabatan Menteri Pertanian karena dianggap sudah menciderai kepemimpinan Pak jokowi, tidak ada alasan bagi Presiden Jokowi untuk tidak mencopot Syahrul Yasin limpo dari jabatan Menteri Pertanian karena dengan sisa masa jabatan kurang lebih dua tahun lagi, akan sangat berarti bagi kesejahteraan para petani Indonesia,” tutup Mantan Aktivis 98 dan Pijar itu. (tim redaksi)