Tingkatkan IPM, Disdikbud Kukar Adakan Program Paket A, B, dan C
KABARBORNEO.ID – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara (Kukar) mengajak warga untuk mengikuti program pendidikan kesetaraan paket A, B, dan C. Program ini memberikan sertifikat yang setara dengan ijazah SD, SMP, atau SMA.
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menjadi salah satu indikator penting dalam mengukur kesejahteraan masyarakat. IPM menggabungkan beberapa aspek, seperti kesehatan dan pendidikan. Di bidang pendidikan, salah satu komponen yang berpengaruh adalah rata-rata lama sekolah.
“Kalau dihitung rata-rata lama sekolah penduduk Kukar itu rata-rata semuanya baru lulus SMP, sekitar 9,3 tahun. Nah, kita ingin mendorong itu, karena yang dihitung rata-rata lama sekolah itu ijazah yang dimiliki warga,” ujar Kepala Bidang Paud dan PNFI Disdikbud Kukar, Pujianto, Rabu (8/11/2023).
Menurut Pujianto, program paket A, B, dan C sangat sesuai dengan kebutuhan dan kondisi warga. Warga bisa belajar dengan fleksibel, baik jadwal, tempat, maupun metode. Warga juga bisa memilih belajar secara daring atau menggunakan modul.
“Kalau mereka pekerja bisa diatur waktunya, itu semua sesuai kesepakatan. Bisa seminggu berapa kali, hari apa, jam berapa. Kalau tidak ada waktu sama sekali ada daring, ada sistem modul. Semua sudah kita siapkan,” jelasnya.
Pujianto menambahkan, tutor yang mengajar dalam program paket A, B, dan C berasal dari guru atau mahasiswa yang baru lulus. Jika ada warga yang berada jauh dari lokasi lembaga belajar, tutornya yang akan mendatangi mereka.
Ia berharap, program paket A, B, dan C bisa menarik minat warga untuk meningkatkan kualitas pendidikannya. Ia menargetkan, hingga akhir tahun ini, ada 9 ribu warga yang mengikuti program tersebut.
“Sekarang sudah 7 ribu, mudah-mudahan target itu bisa tercapai. Kalau untuk semuanya selesai itu mustahil, tapi kalau mengurangi itu pasti,” pungkasnya.(ADV/DISDIKBUDKUKAR)
