Simpang Empat Karang Paci Samarinda Butuh Flyover Urai Kemacetan
KABARBORNEO.ID – Untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi di jalan MT Haryono menuju Teuku Umar Kota Samarinda, dibutuhkan infrastruktur penunjung yakni jalan layang atau flyover guna memberi alternatif bagi kendaraan.
Usulan terseebut disampaikan Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Veridiana Huraq Wang, ia sangat yakni dapat m di simpang empat Karang Paci. Yakni antara jalan MT Haryono menuju Teuku Umar Kota Samarinda.
Ihwal tersebut juga seiring kemacetan parah yang terjadi di daerah sekitar Karang Paci depan Komplek DPRD Provinsi Kaltim. Hal ini merupakan dampak dari penutupan Jalan Nusyirwan Ismail oleh warga.
Banyak kendaraan besar, seperti truk dan kontainer dengan leluasanya lewat di depan Gedung DPRD Kaltim. Kejadian ini tentunya sangat mengganggu aktivitas pengendara yang sudah biasa menggunakan Jalan Teuku Umar dan MT Haryono.
“Nah kita lihat sendiri kan, itu membuat kita terganggu sekali. Sudah ruas jalan sangat kecil dan terbatas, di sisi lain kapasitas kendaraan juga sudah sangat luar biasa,” ungkapnya saat melakukan interupsi dalam rapat paripurna ke-10 masa sidang pertama tahun 2023.
Menurutnya, Jalan Muhammad Said sudah sangat padat sekali. Sebab, di situ merupakan jalur alternatif dari Ring Road dan Tenggarong. Sehingga, sudah sepatutnya pemerintah menyikapi persoalan ini untuk kelancaran lalu lintas di simpang empat Karang Paci.
“Samarinda sudah terlalu padat lalu lintasnya. Jalan di depan itu sudah lapis tiga. Lapis pertama Slamet Riyadi, lapis dua Pasar Kedondong dan Cendana. Kita ini lapis tiga. Nah lapis empat itu Ring Road. Ini jalur truk-truk dari Pelabuhan dan Palaran. Tapi ketika jalur itu ditutup, semua melewati jalan yang ada di depan kita,” jelasnya, Selasa (21/3/2023).
Kepada Asisten Administrasi Umum lingkup Sekretariat Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kaltim Riza Indra Riadi yang hadir mewakili Gubernur Isran Noor, Veridiana meminta agar pemerintah provinsi bisa segera menyusun rencana pembangunan flyover untuk daerah MT Haryono.
“Saya rasa sangat layak dibangun flyover ke sini untuk membantu jalan Muhammad Said. Soalnya jalan Muhammad Said juga sangat padat. Bahkan terkenal di Samarinda itu macetnya sangat luar biasa. Apalagi di dalam sana banyak perumahan, tembusan juga menuju Ring Road dan alur ke Tenggarong,” terangnya.
Politikus PDI Perjuangan ini menyarankan agar flyover bisa dimasukkan dalam rencana pembangunan pemerintah provinsi ditahun berikutnya. Mengingat, Rencana Kerja (Renja) tahun 2023 dan RPJMD sudah selesai dibuat.
“Mumpung baru mau menyusun ini makanya saya usulkan, intinya sudah sangat layak. Flyover itu bagusnya dari MT Haryono ke Teuku Umar, jadi dari Muhammad Said tidak ada lampu lalu lintas lagi, kan lebih bagus begitu. Semoga dengan intrupsi di forum terbuka seperti ini bisa lebih cepat disikapi,” pintanya
“Mudah-mudahan mendapat perhatian serius, karena ini berkaitan dengan jalur lalu lintas dan banyak sekali kepentingan kita. Kemarin undangan kami menghadiri rapat di gedung dewan ini, hampir satu jam baru bisa masuk karena tidak bisa belok karena padatnya truk-truk besar yang ada di depan,” sambungnya.
Menanggapi itu, Wakil Ketua DPRD Provinsi Kaltim Muhammad Samsun pun berharap agar Gubernur Isran Noor bisa menyikapi persoalan ini dengan sigap. Sehingga, bisa ditangani secepatnya. “Ini suara dari komisi III yang membidangi Pembangunan. Mudah-mudahan jadi atensi dari Pak Gubernur Kaltim,” harapnya. (adv/dprdkaltim)