Perlu Revitalisasi, Samri Saputra Soroti Stadion Utama Palaran yang Terbengkalai
KABARBORNEO.ID – Wakil Ketua Komisi III DPRD Samarinda soroti Stadion Utama Palaran di Kota Samarinda, Kalimantan Timur yang terbengkalai sejak beberapa tahun terakhir setelah diresmikan untuk perhelatan PON XVII di Kota Tepian pada tahun 2008.
Menurutnya, Stadion Utama Palaran perlu revitalisasi, langkah ini perlu dilakukan untuk mewujudkan konsep sport tourism yang menggabungkan edukasi olahraga dan wisata seiring ditetapkannya Ibu kota Nusantara di wilayah Kalimantan Timur.
”Kami dukung dan support daripada selama ini dibiayai dalam jumlah besar tapi kemudian tidak ada apa-apa dan terbengkalai,” ujar Samri.
Karena kondisi yang terbengkalai, ia menjelaskan suasana Stadion Utama Palaran terkesan angker. Oleh sebab itu, dengan adanya revitalisasi atau menjadikannya sebagai sport tourism akan memberikan manfaat lebih banyak bagi masyarakat di Samarinda maupun Kalimantan Timur.
” Penduduk Samarinda ini sudah banyak, perlu lagi spot-spot alternatif lain masyarakat kita untuk mencari tempat-tempat terbuka. Jika menjadikan wisata ya lebih bagus daripada dibiarkan begitu saja,” ucapnya.
Samri juga menilai, Pemerintah provinsi Kalimantan Timur mengalami kerugian lantaran pembangunan Stadion Utama Palaran yang memakan biaya sangat besar namun tidak digunakan maksimal sehingga menjadi bangunan yang terbengkalai.
“Sebenarnya kita rugi itu dibangun dengan anggaran yang enggak sedikit tapi kemudian setelah digunakan dibiarkan begitu saja dan lebih bagus kalau dimanfaatkan,” pungkasnya. (Hms/Adv)