Advertorial

Maraknya Kasus Remaja Hamil di Luar Nikah, Ananda Emira Moeis Ajak Gotong Royong Menangani

KABARBORNEO.ID – Kasus remaja hamil di luar nikah di Kalimantan Timur (Kaltim) semakin marak. Dalam setahun terakhir saja di Kaltim tercatat mencapai 1000 kasus. Angka tersebut lebih rendah dari kasus yang tercata di Provinsi Jawa Tengah yakni 11 ribu dan 15 ribu di Jawa Timur.

Kendati demikian, maraknya kasus remaja hamil di luar nikah mendapat sorotan dari anggota DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis. Menurutnya secara umum, Indonesia membutuhkan perhatian lebih menekan angka tersebut, khususnya di Benua Etam.

Politisi PDI Perjuangan itu menegaskan masyarakat membutuhkan pertahanan keluarga yang kuat serta edukasi seksual sejak dini untuk remaja putri. Ihwal tersebut diyakini Ananda perlu digencarkan lembaga pemerintah terkait bersama mitra kerja.

BACA JUGA :  Tekan Angka Kemiskinan, DPRD Kaltim Dorong Pemprov Kaltim Ambil Langkah Strategis

Nanda memandang, bila terlaksana maka remaja ke depan bisa menjadi manusia yang lebih baik serta dapat berguna di lingkungannya.

“Perlu gotong-royong untuk mengdukasi, baik dari dinas terkait dan keluarga sendiri. Apalagi kalau berbicara agama pasti bicara juga dari keluarganya. Itu yang harus solid bergerak untuk bisa ditangani,” papar Nanda sapaan akrabnya, beberapa waktu lalu.

Menurut Ananda, pemerintah dan seluruh elemen masyarakat dapat menjadikan banyaknya kasus remaja hamil di luar nikah tersebut sebagai acuan agar ke depan lebih baik lagi.

“Ayo harus di perbaikin,” ajak Ananda.

Sebagai wakil rakyat yang membidangi persoalan tersebut, Nanda berkomitmen akan segera menggelar rapat komisi dengan memanggil dinas terkait. (ADV/DISKOMINFOKALTIM)

Related Articles

Back to top button