Advertorial

Lestrikan Bahasa Kutai, Disdik Kukar Susun Kurikukum Muatan Lokal Bahasa Daerah

KABARBORNEO.ID – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (disdikbud) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) akan menyusun kurikulum muatan lokal bahasa Kutai sebagai upaya melestarikan bahasa daerah. Kurikulum ini nantinya akan diterapkan di sekolah-sekolah dasar dan menengah di Kukar.

Kabid Pendidikan SD Disdikbud Kukar, Ahmad Nurkhalish mengatakan bahwa ada beberapa perwakilan guru SD dan SMP yang akan terlibat dalam penyusunan kurikulum tersebut. Mereka akan dibantu oleh tim penyusun muatan lokal yang ahli dalam bahasa Kutai.

Nurkhalish menambahkan bahwa bahasa Kutai yang akan diajarkan di sekolah-sekolah adalah bahasa Kutai Melanti, yaitu dialek yang banyak dipakai di Tenggarong dan sekitarnya.

“Dianggap itu lebih familiar dan mudah. Itu yang sementara dijadikan standar dulu yang diajarkan se-Kutai Kartanegara,” ujar Nurkhalish, Jumat (24/11/2023).

BACA JUGA :  Menjadi Bagian Dari Komisi II DPRD Kaltim, Encik Berharap Hadirnya Memberikan Banyak Kontribusi

Dirinya mengungkapkan bahwa pembelajaran muatan lokal bahasa Kutai ini sudah pernah diujicobakan di beberapa sekolah SD dan SMP di Tenggarong pada tahun lalu. Untuk tahun ini, Disdikbud Kukar ingin memperluas pembelajaran ini ke semua sekolah yang ada di Kukar.

Ia menyadari bahwa di beberapa daerah di Kukar, bahasa sehari-hari yang digunakan adalah bahasa Banjar, Bugis, bahasa Indonesia, atau bahasa lainnya. Daerah-daerah ini yang menjadi target utama untuk diperkenalkan dengan bahasa daerah Kukar, yaitu bahasa Kutai.

“Ini yang perlu kita lakukan penguatan agar guru-guru di sana tetap mengajarkan, mengenalkan kembali bahasa Kutai itu ke siswa-siswa di sekolah,” pungkasnya.(ADV/DISDIKBUDKUKAR)

Related Articles

Back to top button