Kaltim Raih Peringkat Kedua di Pra Popnas Zona IV, Tunjukkan Peningkatan Prestasi
KABARBORNEO.ID – Kontingen Kalimantan Timur (Kaltim) tampil gemilang pada babak kualifikasi Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Pra Popnas) Zona IV yang berlangsung di Kendari, 19-24 November 2024. Kaltim berhasil mengamankan posisi kedua dengan perolehan 14 medali emas, 17 perak, dan 8 perunggu dari total 156 atlet yang bertanding, berada tepat di bawah Jawa Timur (Jatim).
Kabid Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman, mengapresiasi perjuangan para atlet pelajar yang memberikan penampilan terbaik mereka di ajang ini. “Hasil Pra Popnas 2024 ini sangat baik dibandingkan dengan capaian saat Kaltim menjadi tuan rumah di tahun 2022,” ujar Rasman, Minggu (24/11/2024).
Kaltim mengikuti delapan cabang olahraga (cabor) dalam kualifikasi ini, namun sayangnya, cabor sepak takraw gagal meloloskan wakilnya ke Popnas 2025 di Aceh dan Sumatera Utara. Sementara itu, tujuh cabor lainnya sukses mendapatkan tiket ke kompetisi nasional mendatang. Namun, di cabor tenis lapangan, hanya tim putri yang berhasil lolos karena kendala cedera yang menimpa salah satu atlet putra.
Rasman mengakui bahwa kualifikasi kali ini menunjukkan peningkatan prestasi bagi kontingen Kaltim. Namun, ia menyoroti Jatim sebagai rival terberat yang harus diwaspadai, terutama di cabang olahraga beregu. “Saingan terberat kita adalah Jatim. Hampir semua final yang kita ikuti melawan mereka,” ungkapnya.
Adapun hasil akhir medali dari Pra Popnas Zona IV menunjukkan persaingan ketat antara Kaltim dan Jatim.
Jawa Timur: 18 emas, 8 perak, 12 perunggu
Kalimantan Timur: 12 emas, 17 perak, 8 perunggu
NTT: 11 emas, 4 perak, 3 perunggu
NTB: 3 emas, 4 perak, 4 perunggu
Sulawesi Selatan: 2 emas, 5 perak, 2 perunggu
Sulawesi Barat: 2 emas, 4 perak, 11 perunggu
Sulawesi Tenggara: 1 emas, 7 perak, 16 perunggu
Meskipun sepak takraw tidak dapat melanjutkan ke Popnas 2025, Rasman optimis bahwa atlet dari cabor lain akan terus menunjukkan performa terbaik mereka. Ia berharap peningkatan prestasi ini menjadi modal besar bagi Kaltim untuk bersaing di tingkat nasional dan memberikan hasil maksimal di Popnas mendatang. (adv/bp)