Fitri Maisyaroh : PUG bukan sekadar Pengarusutamaan Perempuan
KABARBORNEO.ID – PUG ialah bagaimana menempatkan kebutuhan perempuan dan laki-laki pada tempatnya, termasuk juga bicara tentang disabilitas.
Fitri menganggap PUG merupakan langkah untuk memasukkan perspektif gender ke dalam semua kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan.
“PUG bukan hanya tentang menambah jumlah perempuan dalam berbagai sektor, tetapi juga tentang mengubah struktur dan budaya yang mempertahankan ketidakadilan gender,” jelas Fitri, Kamis (9/11/2023).
“PUG penting karena gender adalah salah satu faktor yang mempengaruhi akses, partisipasi, kontribusi, dan manfaat dari pembangunan. Tanpa memperhatikan gender, pembangunan tidak akan efektif, efisien, dan berkeadilan,” lanjut Fitri.
Dirinya mengharapkan, setiap pihak dapat memahami esensi dari kesetaraan gender melalui perubahan Perda PUG ini.
“Jangan sempitkan PUG hanya berurusan dengan perempuan, walaupun memang selama ini cenderung ke sana.” kata Fitri.
Melihat penetapan itu, Fitri Maisyaroh, sebagai Anggota Komisi IV juga menekankan Perda PUG harus disosialisasikan ke seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di Pemprov Kaltim.
“Perda PUG ini terkait dengan mendorong perubahan sosial dalam proses pembangunan,” tutup Fitri Maisyaroh. (ADV/DPRDKALTIM)