Advertorial

Dorong UMKM dan Kebudayaan Daerah, Disdikbud Kukar Gelar Festival Pekan Budaya Bahari di Sebulu

KABARBORNEO.ID – Berlangsung dari 21 hingga 25 Juni 2024 di Lapangan Sutardi, Kecamatan Sebulu, Festival Pekan Budaya Bahari yang digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara (Kukar) diwarnai dengan kemeriahan dan menjadi wadah pelestarian budaya dan membuka peluang bagi pelaku UMKM.

Beragam pertunjukan seni budaya menghibur para pengunjung, mulai dari tarian tradisional, alunan musik khas daerah, hingga permainan rakyat yang penuh keceriaan. Semarak festival semakin terasa dengan adanya senam jepen, zumba, aneka lomba, bazar rakyat, dan berbagai hiburan menarik lainnya.

“Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk melestarikan budaya di Kukar, sesuai dengan UU nomor 5 tahun 2017 tentang pemajuan kebudayaan,” ungkap Pamong Pembinaan Sejarah Lokal dan Pelestarian Budaya Daerah Disdikbud Kukar, Agus Syarifudin, pada Jumat (21/6/24).

Lebih dari itu, Festival Pekan Budaya Bahari membuka ruang bagi komunitas seni, sanggar seni, dan UMKM di Sebulu untuk menunjukkan karya dan produk mereka. Hal ini menjadi kesempatan emas bagi para pelaku usaha untuk mempromosikan produk mereka kepada masyarakat luas.

BACA JUGA :  Sri Puji Astuti Tekankan Pentingnya Peran Pemkot Samarinda Fokus Tingkatkan Pelaksanaan Job Fair

“Kami ingin seluruh seni budaya di kecamatan ini bisa dilestarikan, dikembangkan, dan dibina,” jelas Agus.

Disdikbud Kukar berkomitmen untuk menyelenggarakan festival ini di seluruh kecamatan di Kukar.

“Pekan Budaya Bahari ini dilaksanakan di 20 kecamatan dan sudah dimulai,” tuturnya.

Festival ini tak hanya melestarikan budaya, tetapi juga memberikan dampak positif bagi ekonomi masyarakat. Disdikbud Kukar berharap Festival Pekan Budaya Bahari dapat terus berkembang dan menjadi agenda tahunan yang dinanti-nantikan.

Festival Pekan Budaya Bahari menjadi bukti nyata dedikasi Disdikbud Kukar dalam menjaga kekayaan budaya dan memberdayakan masyarakat lokal. Festival ini tak hanya menghibur, tetapi juga membuka peluang bagi para pelaku seni dan UMKM di Kukar. (Adv/DisdikbudKukar)

Related Articles

Back to top button