Advertorial

Berupaya Mampu Bertransformasi Lebih Maju, PJ Akmal : Ibarat Tubuh, Kepalanya Bangsa Indonesia itu Adalah Kalimantan Timur

KABARBORNEO.ID – Keberadaan ibu kota negara baru Republik Indonesia di Kalimantan Timur, menjadikan provinsi kaya sumber daya alam ini penentu bangsa Indonesia agar lebih maju.  

“Kalimantan Timur dan seluruh rakyatnya menjadi bagian sejarah bangsa Indonesia. Kalimantan Timur menjadi salah satu penentu bagaimana negara ini bertransformasi ke depannya,” kata Penjabat Gubernur Kaltim Dr Akmal Malik saat sertijab dan pisah sambut Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim periode 2018-2023 di Plenary Hall Sempaja Samarinda, Selasa (4/10/2023).

Pembangunan daerah yang dilakukan Pemerintah Provinsi Kaltim sejak lima tahun terakhir ini menurutnya ikut berpengaruh pada pengembangan IKN kedepannya.

“Dan kondisi ini juga yang ikut menentukan Indonesia bagaimana ke depannya,” jelas Akmal.

Karena IKN ada di Kalimantan Timur, maka lanjut Direktur Jenderal Otonomi Daerah di Kemendagri ini, kepala bangsa ini ada di Kalimantan Timur.

Sehingga Benua Etam, tegasnya, bukan hanya sekadar daerah atau provinsi pelengkap dari NKRI, tetapi sangat menentukan arah bangsa Indonesia.

“Istilahnya kalau tubuh manusia itu, daerah paling vital atau utamanya adalah kepala. Maka, kepalanya bangsa Indonesia itu adalah Kalimantan Timur,” terang Akmal.

Oleh karenanya, Akmal Malik mengajak seluruh pemangku kepentingan dan perangkat daerah serta kabupaten dan kota untuk memberdayakan seluruh potensi menyongsong IKN demi mewujudkan Indonesia yang lebih baik.

BACA JUGA :  Peringatan HUT KE-64 Paser, Bupati Fahmi Undang Pj Gubernur Kaltim Menjadi Inspektur Upacara

“Kami sangat berterima kasih Pak Isran dan Pak Hadi, atas kerja keras dan komitmen kuat untuk IKN. Terima kasih telah memulainya. Dan ini harus berkesinambungan dan berkelanjutan,” ungkap Akmal Malik.

Sebagai Dirjen Otda, Akmal menegaskan pihaknya juga melakukan evaluasi kinerja pemerintahan daerah melalui SILPPD dan melihat Kalimantan Timur berada di jajaran provinsi paling berprestasi di luar Jawa.

Selain itu, pada 3 Oktober 2023, jelasnya, lembaga DPR RI dalam rapat paripurna resmi mengesahkan revisi UU Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara menjadi undang-undang, sehingga IKN adalah momentum yang harus disambut dengan baik melalui 8 sektor prioritas Provinsi Kalimantan Timur mendukung IKN.

Yakni, sektor ekonomi dan industri, logistik dan konektivitas, SDM dan ketenagakerjaan, perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, pariwisata dan ekonomi kreatif, energi dan ketenagalistrikan, pertanian dan ketahanan pangan, serta pengelolaan sumber daya alam.

“Dan itu semua sudah dimulai Pak Isran bersama Pak Hadi,” pungkasnya. (AVA/ADV/DISKOMINFOKALTIM)

Related Articles

Back to top button