Advertorial

Anggota DPRD Samarinda Beberkan Serunya Kerja di Lapangan

KABARBORNEO.ID – Sekretaris Komisi III DPRD Kota Samarinda, Muhammad Novan Syahronny Pasie menanggapi soal ramainya video yang tersebar di media sosial yang berisi oknum anggota DPR RI tertidur saat rapat berlangsung.

Sangat berbeda dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten/Kota dan Provinsi yang hampir tidak ada kejadian seperti ini., dan mengaku bahwa di DPRD Kota Samarinda waktu kerja mereka hampir 24 jam.

“Sebenarnya seperti itu, kenapa? Kita bisa saja melihat kondisi masyarakat itu contoh saat bencana, itupun informasi cepat kan melalui kawan-kawan relawan, tapi paling tidak kita sendiri harus cepat melihat,” ujar Novan, Selasa (13/2/2024).

“Karena di DPRD inikan bicara masalah kebijakan, tugas DPRD ini ikan ada tiga. Legislasi, budgeting dan pengawasan, nah fungsi inilah yang andaikata misal kita lihat pada saat penanganan awal seperti apa,” tambahnya.

BACA JUGA :  Sambut Audiensi Perwakilan BI Kaltim, PJ Gubernur Ingin Fokus Pendataan dan Digitalisasi Sistem Pembayaran

Dari penjabaran Novan, pihaknya akan merangkum semua kebijakan yang telah dilakukan diskusi bersama, kemudian dari hasil tersebut akan langsung disampaikan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

“Itulah fungsinya DPRD, jadi kalau cuma DPRD yang sifatnya hanya duduk di meja, Taunya Cuma tanda tangan. Nah itu kalau bagi saya itu kita harus tau di lapangan, asiknya DPRD nya begitu,” jelasnya.

Novan menjelaskan bahwa, kerja DPRD seharusnya peka terhadap hal-hal yang ada di lapangan atau di masyarakat langsung. Tidak hanya daerah pemilih, namun untuk seluruh anggota DPRD yang menjabat di Kota Samarinda.

“Walaupun kita punya dapil, dan notabenenya bukan hanya kita lebih memprioritaskan dapil, tapi semua segmen. Tapi memang, dari hal tersebut minimal dapil yang lebih dulu,” tegasnya. (adv)

Related Articles

Back to top button