Advertorial

DPRD Kawal Proyek RTH Bukit Pinang, Revitalisasi Bekas TPA Diharapkan Jadi Ikon Kota

KABARBORNEO.ID – Revitalisasi kawasan bekas TPA Bukit Pinang menuju Ruang Terbuka Hijau (RTH) memasuki tahap signifikan, dengan progress konstruksi mencapai sekitar 70 persen dari total rencana. Proyek ini menjadi perhatian DPRD Samarinda guna memastikan manfaat lingkungan dan estetika kota bisa diraih maksimal.

Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar, menyatakan bahwa proyek RTH ini merupakan langkah besar dalam pemanfaatan lahan yang sebelumnya tidak produktif. Tahap awal pengerjaan telah meliputi pembentukan kontur lahan dan penanganan gas metana, didukung pendanaan sekitar Rp16 miliar dari total anggaran Rp73 miliar.

Ia menekankan bahwa pengawasan terhadap kontraktor menjadi kunci agar pengerjaan berjalan efektif, sesuai jadwal, dan sesuai spesifikasi teknis. Menurut Deni, revitalisasi ini bukan sekadar mempercantik kota, melainkan memberi nilai tambah lingkungan dan sosial bagi warga.

“Pemerintah Kota Samarinda telah melakukan revitalisasi terhadap TPA Bukit Pinang … progres pengerjaan di lapangan sudah 70 persen,” ujar Deni.

“Harus tepat waktu terkait efektivitas pengerjaannya dan dalam penggunaan anggaran … ketika sudah selesai akan memperindah Samarinda, karena posisinya berada di puncak bukit,” tambahnya.

BACA JUGA :  Pesti Kaltim Akan Buat Pembagian 100 Raket Untuk Masalisasi

Deni juga menyoroti aspek gas metana di lokasi yang tidak bisa dimanfaatkan secara optimal karena tekanannya yang terlalu rendah. Hal ini berbeda dengan beberapa TPA lain yang masih aktif dan memiliki dukungan teknis. Proses pemanfaatan fly ash atau unsur lain dari pembakaran juga perlu diuji secara teknis agar aman digunakan.

Lebih jauh, ia mengajak warga untuk berpartisipasi dalam menjaga kawasan RTH setelah selesai pembangunan. Menurutnya, agar inisiatif ini tidak hanya berhenti di pembangunan fisik, tetapi juga memberi manfaat ekologis dan sosial secara berkelanjutan.

“Revitalisasi ini bukan hanya soal mengubah bekas TPA menjadi RTH, tapi juga bagian dari solusi lingkungan jangka panjang. … Bukit Pinang bisa menjadi ikon baru kota … meningkatkan kualitas hidup warga Samarinda,” katanya.

Proyek ini ditargetkan tuntas pada tahap pertama akhir tahun, dan bila seluruh tahap terlaksana, kawasan Bukit Pinang akan bertransformasi menjadi RTH representatif yang menyatu dengan wajah kota, memadukan aspek estetika, ekologis, dan fungsi sosial.

(ADV)

Related Articles

Back to top button