Stadion Utama Palaran Siap Jadi Sentra Olahraga Modern di Kaltim
KABARBORNEO.ID – Setelah bertahun-tahun terabaikan, Stadion Utama Palaran di Kalimantan Timur kembali aktif dan diharapkan menjadi pusat pengembangan olahraga di wilayah tersebut.
Stadion ini mulai bangkit dengan menjadi lokasi utama untuk upacara Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2024, menandai kebangkitan fasilitas olahraga yang pernah menjadi kebanggaan Kaltim.
Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, memanfaatkan momentum ini untuk menghidupkan kembali potensi besar yang dimiliki Stadion Utama Palaran. Ia mengajak berbagai pihak untuk merancang stadion tersebut menjadi kawasan olahraga modern di Kalimantan Timur.
“Kami ingin melihat Stadion Utama Palaran berkembang menjadi pusat olahraga baru yang membanggakan bagi Kalimantan Timur,” ujar Akmal Malik setelah menghadiri upacara Hari Sumpah Pemuda, Senin (28/10/2024).
Untuk mewujudkan rencana ini, Pemprov Kaltim telah memperoleh dana hibah dari pemerintah pusat yang akan dialokasikan untuk renovasi dan pengembangan stadion.
Akmal Malik berharap renovasi ini dapat menjadikan Stadion Utama Palaran sebagai kawasan olahraga multifungsi yang dapat mengakomodasi berbagai kegiatan olahraga dan komunitas.
“Kami ingin stadion ini menjadi kawasan yang dapat diakses masyarakat, baik untuk berolahraga maupun kegiatan lainnya,” tambahnya.
Namun, salah satu tantangan utama dalam revitalisasi stadion adalah status kepemilikan tanah yang masih berada di bawah aset Pemerintah Kota Samarinda.
Untuk itu, Pemprov Kaltim dan Pemkot Samarinda telah mulai melakukan konsinyering untuk mencari solusi terbaik terkait pengelolaan aset tersebut.
“Karena tanahnya milik Pemkot Samarinda, kami perlu duduk bersama untuk menyelaraskan pengelolaannya. Pertemuan lebih lanjut akan segera dilakukan untuk membahas kesepakatan ini,” jelas Akmal.
Kerjasama ini diharapkan dapat mempercepat proses revitalisasi sekaligus membuka peluang bagi kolaborasi yang lebih besar dalam memajukan olahraga di Kalimantan Timur.
Pertemuan formal antara Pemprov dan Pemkot akan dilaksanakan dalam waktu dekat guna menyusun strategi pengelolaan stadion yang optimal.(adv/bp)