Jemput Sampah ke Rumah Warga dengan Tarif, Samri Saputra Dukung Program DLH
KABARBORNEO.ID – Samri Saputra, Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda, sangat mendukung rencana Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Samarinda yang melakukan pengambilan sampah di rumah warga dengan tarif tertentu, sehingga warga tidak perlu lagi datang ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS).
“Saya belum lama ini dapat laporan dari masyarakat. Ada TPS yang menumpuk sampai menutupi badan jalan. Jadi itu bagus,” ujar Samri, Rabu (13/3/2024).
DLH Rencananya, memasang tarif pungutan sampah akan dinaikkan dari Rp25 ribu menjadi Rp30 ribu dengan mempertimbangkan jarak ke TPS dan transportasi pulang pergi. Uang itu akan digunakan untuk merekrut pegawai pengumpul sampah.
Samri yakin tarif saat ini sebesar Rp25-30 ribu cukup mahal, ia menyarankan untuk mengurangi jumlah tarikan ke jumlah yang lebih ringan dan tidak memberatkan, seperti Rp10 ribu atau Rp15 ribu yang masih bisa dijangkau seluruh lapisan masyarakat Samarinda.
“Anggaplah Rp500 rupiah per hari kan. Ketimbang warga setiap hari bolak balik ke TPS pakai kendaraan, cukup memakan waktu dan biaya,” jelas Samri.
Samri yakin rencana DLH akan disambut baik oleh masyarakat, karena pengumpulan sampah dari rumah ke rumah sudah semakin jarang. Ia menilai, dibutuhkan 2000 petugas pengangkut sampah, karena tidak mungkin satu orang membawa sampah dari rumah ke rumah untuk satu kecamatan. (Adv)