Advertorial

Bahasa Kutai Jadi Salah Satu Materi Seni Budaya di SMPN 1 Tenggarong

KABARBORNEO.ID – Bahasa Kutai kini diajarkan di SMPN 1 Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) sebagai salah satu materi seni budaya. Bahasa Kutai adalah bahasa daerah yang khas dari suku Kutai, salah satu suku asli di Kalimantan Timur.

Siswa-siswi di sekolah ini tidak hanya yang keturunan suku Kutai, tetapi juga dari suku-suku lainnya. Mereka pun harus belajar bahasa Kutai dengan tekun dan cermat.

“Kalau sehari-harinya di rumah berbahasa Kutai mungkin mudah, tapi di sekolah itu tidak semuanya anak dari orang Kutai, ada dari berbagai suku dan untuk suku lain ini memerlukan proses buat mereka membiasakan bahasa Kutai ini,” terang Yunita Rakhman, guru seni budaya SMP N 1 Tenggarong, Rabu (22/11/2023).

Untuk memfasilitasi siswa yang kesulitan, sekolah menyediakan kamus kecil bahasa Kutai di setiap kelas. Kamus ini berisi kosa kata, arti, dan contoh penggunaan bahasa Kutai dalam kalimat.

BACA JUGA :  Bendungan Sungai Talake Proyek Strategis Nasional, DPRD Kaltim : Direncanakan Jauh Hari, Belum Terealisasi

“Di setiap kelas kan ada perpustakaan mini dan biasanya kami menyiapkan kamus kecil bahasa Kutai disitu, dan Alhamdulillah sejauh ini lancar-lancar saja,” terangnya.

Sekolah ini juga turut serta dalam lomba festival bahasa ibu yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (disdikbud) Kaltim. Dua siswa SMP N 1 Tenggarong berhasil lolos ke tingkat nasional dalam lomba tersebut.

“Kemarin kan ada lomba festival bahasa ibu, dan Alhamdulillah dari SMP N 1 Tenggarong satu orang anak murid kami tembus ke tingkat nasional kalau tidak salah bulan April berangkat ke Jakarta,” katanya.

Ia berharap bahwa dengan adanya pembelajaran bahasa Kutai ini, bahasa daerah yang kaya akan nilai-nilai budaya dan sejarah ini dapat lebih dikenal dan dihargai oleh masyarakat luas.

“Kami ingin bahasa Kutai tidak punah dan tetap lestari,” ucapnya.(ADV/DISDIKBUDKUKAR)

Related Articles

Back to top button