Advertorial

Minimnya Ruang Kelas, SDN 018 Tenggarong Masih Membutuhkan Ruang Kelas Baru

KABARBORNEO.ID – Terbatasnya ruang kelas pada SD Negeri 018 Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, sehingga sekolah tersebut harus menerapkan sistem dua sesi karena jumlah rombongan belajar (rombel) yang melebihi kapasitas ruang kelas yang ada.

Guru SDN 018 Tenggarong, Siti Mariani, mengatakan masih membutuhkan ruang kelas baru, dimana saat ini sekolahnya memiliki 18 rombel, namun hanya memiliki 13 ruang kelas. Akibatnya, ada 6 rombel yang harus masuk siang, yaitu di kelas 2 dan kelas 3.

“Kami masih bisa mensiasati untuk jadwal guru pengajarnya, misalnya yang shift pagi kita masuk dari jam 07.00 tapi sampai jam 14.00 siang, kalau yang masuk siang gurunya dari jam 10.00 sudah masuk, tergantung jadwalnya ada yang sampai pukul 16.30,” ujarnya, Senin (13/11/2023).

BACA JUGA :  Laksanakan Sosper di Longikis, Baharuddin Muin Berharap Pelayanan dan Penerimaan Pajak Dapat Optimal

Meski demikian, ia mengaku bahwa proses belajar mengajar tidak terganggu dengan sistem dua sesi tersebut. Ia berharap pemerintah dapat segera membangun ruang kelas baru agar sekolahnya dapat kembali ke sistem satu sesi.

Selain itu, ia juga berharap ada peningkatan kualitas pendidikan di sekolahnya, terutama dengan adanya perubahan kurikulum menjadi kurikulum merdeka. Ia menginginkan lebih banyak pelatihan untuk guru-guru dan siswa-siswanya.

“Untuk tenaga pengajarnya Alhamdulillah cukup, kalau pelatih-pelatih ekstrakurikuler kita mengambil dari pihak ketiga, dari alumni juga yang sudah lulus, jadi kita manfaatkan yang ada, kalau seperti pelatih tarinya kita ambil dari luar, dan guru di sekolah itu sebagai pendamping,” tuturnya.(ADV/DISDIKBUDKUKAR)

Related Articles

Back to top button