Komisi II DPRD Kaltim : Beberapa Persoalan Tidak Perlu Tunggu Benkeu, Segera Bahas dan Carikan Solusinya
KABARBORNEO.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) mendapat dukungan tegas untuk terus berperan dalam upaya support pembangunan yang dilakukan pemerintah kabupaten dan kota dari Komisi II DPRD Kalimantan Timur (Kaltim). Dalam hal ini Pemprov Kaltim memberikan bantuan keuangan (bankeu) pada tiap daerah.
Pentingnya percepatan pembangunan di seluruh Kaltim juga disampaikan Ketua Komisi II DPRD Kaltim Nidya Listiyono agar pemerataan perkembangan dapat segera tercapai di setiap kabupaten dan kota.
Samarinda sedang menghadapi bermacam tantangan dalam proses pembangunannya, tidak terlepas persoalan yang kompleks. Ini kemudia menjadi dasar kota Samarinda sebagai ibu kota Provinsi Kaltim mendapat alokasi benkeu sebesar Rp354 milliar.
“Sebenarnya ini merupakan konsekuensi dari kota yang terbuka. Penduduk terus bertambah, bukan hanya dari angka kelahiran, namun juga pertambahan yang disebabkan oleh migrasi penduduk,” kata Tiyo. Kamis, (26/10/2023)
Tiyo berpendapat, lalu lintas yang padat dikarenakan mobilitas masyarakat yang tinggi dapat jadi akibat dari meningkatnya jumlah penduduk.
Melihat permasalahan ini, menurutnya perlu diciptakannya berbagai macam strategi seperti kapasitas jalan yang harus ditingkatkan di Samarinda.
Ia juga menekankan, untuk menyelesaikan persoalan ini dan persoalan lain seperti kemiskinan dan kriminalitas, tidak hanya dengan benkeu, namun juga perlunya kerjasama serta koordinasi yang baik dengan berbagai pihak.
“Ada beberapa permasalahan yang tidak perlu tunggu Bankeu. Dibahas saja masalahnya apa, nanti masing-masing pihak pasti punya solusinya untuk dibahas bersama,” tegasnya. (ADV/DPRDKALTIM)