Advertorial

Sofyan Noor Sebut Perlu Kerjasama Semua Stakeholder untuk Minimalisir Miskin Ekstrim

KABARBORNEO.ID – Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Ahmad Sofyan Noor, soroti kasus miskin ekstrim yang terjadi di Kota Samarinda. Berdasarkan data Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko-PMK), terdapat 9.032 masyarakat di Kota Samarinda masuk dalam kategori miskin ekstrim.

Dalam kesempatan tersebut, Sofyan menyampaikan bahwa perlunya kerjasama semua stakeholder untuk melakukan pendataan yang akurat kepada masyarakat agar bisa dilakukan tindakan yang lebih mendalam.

“Oleh karena itu, perlu kerjasama semua stakeholder yang berkaitan dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait semacam Dinas Sosial atau OPD yang lain yang mana perlu dilakukan pendataan yang jelas terkait masyarakat ekstrim ini agar bisa diminimalisir sesegera mungkin,” ujar Sofyan, Senin (26/02/2024).

BACA JUGA :  Laporan Keuangan Pemprov Kaltim 2022 Raih Opini WTP

Dia berharap melalui Komisi IV, bisa menggerakkan para OPD terkait untuk memastikan data yang akurat miskin ekstrim ini bisa berkurang. Dia juga menambahkan, walaupun tidak bisa menyentuh angka 0 persen miskin ekstrim, setidaknya bisa lebih meminimalisir.

“Kalau langsung 0 persen ya gak mungkin kan? Minimal ya berkurang. Ya sebenarnya miskin ekstrim untuk dihilangkan ya bisa, tapi kan harus berproses, tidak bisa semudah membalikan telapak tangan,”jelasnya.

Sofyan menambahkan, dengan kinerja dari OPD terkait dan Pemerintah Kota bisa menekan angka miskin ekstrim di Kota Samarinda. Melalui berbagai upaya seperti program bantuan sosial dan menciptakan lapangan pekerjaan. (Adv)

Related Articles

Back to top button