Sekolah Terpadu Samarinda Dinilai Sebagai Investasi SDM Masa Depan
KABARBORNEO.ID – Pembangunan Sekolah Terpadu di Loa Bakung, Samarinda, mendapat sambutan positif dari DPRD Kota. Anggota Komisi III, Abdul Rohim, menyebut keberadaan sekolah tersebut sebagai investasi jangka panjang dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), yang diharapkan mampu meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan.
Menurut Abdul Rohim, sekolah terpadu yang mencakup jenjang dari Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas tidak hanya dibangun untuk memenuhi kebutuhan fasilitas pendidikan, tapi juga untuk menghadirkan standar pendidikan premium. Ia menegaskan bahwa standar tersebut diperlukan agar lulusan sekolah tidak hanya unggul secara akademik, namun juga siap menghadapi tantangan dunia kerja dan perkembangan global.
“Jika terkait dengan pengembangan SDM, apalagi dengan standar kualitas premium, maka DPRD pasti memberikan dukungan penuh dan apresiasi luar biasa kepada pemerintah kota,” ungkapnya, Selasa (30/9/2025).
Lebih lanjut, Rohim berharap model sekolah ini tidak hanya terbatas di Loa Bakung saja. Menurutnya, bila kualitas, sistem, dan infrastruktur mampu dijaga, sekolah terpadu bisa menjadi contoh bagi kawasan pendidikan lain di Samarinda. Dengan demikian, perluasan konsep ini akan menjangkau lebih banyak daerah untuk pemerataan akses pendidikan berkualitas.
Selain output kelulusan, Rohim juga menekankan pentingnya outcome nyata berupa kontribusi langsung lulusan terhadap pembangunan daerah. Kualitas pendidikan menurutnya tidak cukup jika hanya diukur dari nilai ujian atau greduasi, tetapi juga dilihat dari bagaimana lulusan tersebut bisa membawa perubahan positif di komunitas dan lingkungan mereka.
DPRD membuka ruang kerja sama antara pemerintah kota, institusi pendidikan dan masyarakat agar sekolah terpadu tersebut bisa terus berkembang. Rohim berharap agar kebijakan ini diteruskan agar SDM Samarinda ke depan makin tangguh dan mampu menghadapi tuntutan zaman yang semakin dinamis.
“Harapan kami, lulusan dari sekolah ini bukan hanya berprestasi secara akademik, tetapi juga bisa kembali membangun Kota Samarinda agar menjadi lebih baik,” pungkasnya.
(ADV)
