Advertorial

Revitalisasi Pasar Galunggung Disiapkan Rp254 Miliar, DPRD Sorot Manfaat Ekonomi Lokal

KABARBORNEO.ID – Pemerintah kota Samarinda bersama DPRD merancang revitalisasi Pasar Galunggung dengan anggaran mencapai Rp254 miliar, sebuah upaya besar yang diharapkan mampu membangkitkan aktivitas ekonomi warga dan memperbaiki fasilitas pasar tradisional menjadi lebih modern dan produktif.

DPRD Samarinda menekankan bahwa proyek revitalisasi ini bukan hanya soal bangunan fisik, tetapi juga peluang ekonomi bagi pedagang kecil dan masyarakat sekitar. Fasilitas kios, sanitasi, serta akses jalan ke area pasar disorot agar bisa mendukung aktivitas jual-beli dan mobilitas barang dengan lebih efektif.

Abdul Rohim, Anggota Komisi III DPRD Samarinda. Mengungkap bahwa pedagang di Pasar Galunggung sering mengalami kendala akses dan fasilitas yang kurang memadai sehingga memengaruhi omzet. Dengan revitalisasi, harapannya kondisi ini bisa diperbaiki dan usaha lokal masyarakat bisa lebih berkembang.

BACA JUGA :  Respons Keresahan Guru, DPRD Samarinda Gagas Perda Perlindungan

Selain itu, pasar yang diperbarui akan menyesuaikan karakter modern, namun tetap mempertahankan nuansa lokal agar masyarakat tetap merasa familiar. Aspek kenyamanan, kebersihan, serta keamanan juga menjadi perhatian utama agar pasar tidak hanya terlihat bagus, namun juga nyaman dan aman bagi pengunjung dan pedagang.

DPRD mengingatkan bahwa keberlanjutan dari proyek ini harus diikuti dengan pengelolaan yang baik dan dukungan regulasi, agar manfaatnya tidak hanya jangka pendek. Pengawasan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat, diharapkan dapat menjadikan revitalisasi ini transformasi nyata dalam ekonomi lokal Pasar Galunggung.

(ADV)

Related Articles

Back to top button