Potensi Jadi PAD, Agiel Sarankan Maksimalkan DBH Untuk Pengembangan Kebun Sawit di Kutim dan Berau

KABARBORNEO.ID – Anggota Komisi II DPRD Kaltim, Agiel Suwarno mendorong Pemprov Kaltim memaksimalkan penerimaan dari DBH sawit.
Dari total dana sebesar Rp205,5 miliar, Pemprov Kaltim menerima alokasi Rp43 miliar, yang kemudian sisanya dibagi ke kabupaten/kota di Kaltim.
Dengan dana sebesar itu, Agiel menyarankan untuk melakukan pengembangan perkebunan sawit di Berau dan Kutim.
“Semoga DBH sawit ini menjadi sumber pendapatan baru bagi Kaltim,” ucapnya, Kamis (26/10/2023).
Agiel memaparkan, ada 400 ribu hektar lahan perkebunan Kelapa Sawit di dua kabupaten itu. Belum lagi perkebunan yang dikelola oleh masyarakat sendiri.
Apabila pengelolaan berjalan baik, dari besarnya luas lahan tersebut tentunya akan berbanding lurus dengan potensi sumber pendapatan bagi Provinsi Kaltim.
“Kita akan tunggu berapa besaran yang akan direalisasikan, karena pemberian yang akan datang merupakan kali pertama,” tegas Reza.
Reza juga menambahkan, perkebunan yang dikelola oleh masyarakat ini harus diperhatikan, melihat kebanyakan kasus yang terjadi, masyarakat menjual hasil panennya kepada perusahaan, akan tetapi harga TBS di bawah dari ketentuan yang ditetapkan. (ADV/DPRDKALTIM)