Advertorial

PJ Gubernur Kaltim Harapkan Ada Ruang bagi UMKM Kaltim Menjadi Penggerak Buffer Zone IKN

KABARBORNEO.ID – Dalam pertumbuhan perekonomian daerah, Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik menegaskan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) merupakan salah satu pilar kekuatan ekonomi yang sangat berperan penting.

Perluasan lapangan pekerjaan tentu akan berdampak pada peningkatan pendapatan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat

“Jumlah UMKM di Kaltim mencapai 429.939 unit. Ini menunjukkan UMKM menjadi sebuah kekuatan ekonomi yang luar biasa,” tegas Akmal Malik usai meresmikan pembukaan Wisata Belanja Islamic Center di halaman parkir Masjid Baitul Muttaqien Islamic Centre Samarinda, Minggu (26/11/2023).

Kegiatan wisata belanja ini, menurut Akmal, tidak hanya menjadi bagian dari upaya mewujudkan ekonomi yang kuat, tetapi juga memperluas peluang usaha.

“Pemberdayaan UMKM halal melalui pemanfaatan teknologi digital akan menjadi kekuatan besar yang berdampak siginifikan bagi peningkatan perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat,” terangnya.

Terkait dengan Ibu Kota Nusantara (IKN), sambung Akmal, tentu membutuhkan entrepreneur-entrepreneur yang baik dan potensial yang nantinya akan menjadi penggerak buffer zone (kawasan penyangga) IKN.

BACA JUGA :  DPRD Samarinda Lakukan Kunjungan ke Lombok Tengah, Jasno: Sharing Soal Drainase

“Ke depan kita harapkan ada pembinaan UMKM kita, dari berbagai perusahaan untuk menjadikan kewirausahaan UMKM yang didukung kreativitas dan inovasi sebagai garda terdepan dalam persaingan ekonomi, dan menjadikan UMKM  kita yang berlevel nasional maupun internasional,” tandasnya.

Akmal Malik menambahkan setelah pembangunan IKN selesai, diharapkan ada ruang bagi UMKM Kaltim sebagai tetangga terdekat untuk juga bisa eksis disana.

“Pemindahan IKN di Provinsi Kaltim akan menjadi peluang usaha bagi para pelaku UMKM. Dan IKN bisa menjadi salah satu pendorong peningkatan usaha, peningkatan investasi dan pertumbuhan ekonomi kita,” jelas Akmal Malik.

 Pj Gubernur Akmal mengapresiasi PT Pertamina Patraniaga dan jajaran iCare Kaltim serta Badan Pengelola Islamic Center yang berkolaborasi menginisiasi kegiatan yang sejalan dengan program pemberdayaan UMKM di Kaltim ini. (AVA/ADV/DISKOMINFOKALTIM)

Related Articles

Back to top button